BEIJING - Cina menggelar parade militer besar-besaran yang melibatkan puluhan ribu tentara, tank, jet tempur siluman hingga senjata nuklir. Pamer kekuatan militer Beijing dilakukan beberapa jam setelah pesawat pembom AS terbang sebagai peringatan terhadap Korea Utara (Korut), kemarin.

Presiden Xi Jinping, yang mengenakan seragam militernya, ikut berparade dengan memeriksa tentaranya.Washington sudah diperingatkan oleh Beijing setelah meningkatkan penyebaran sistem rudal pertahanan THAAD di Korea Selatan (Korsel).Langkah AS itu diklaim sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik militer rezim Kim Jong-un pada Jumat malam.Namun, Cina tidak suka dengan respons AS terhadap sekutu Beijing tersebut. Cina dengan tegas menyampaikan keprihatinannya atas situasi terkini dari krisis semenanjung Korea.Parade militer Cina digelar di Inner Mongolia. Presiden Xi mengatakan kepada pasukannya bahwa mereka harus siap untuk mengalahkan semua musuh yang menyerang. Di hadapan para pasukannya, Xi mengatakan; “(pasukan Cina) lebih dekat ke tujuan peremajaan yang besar dari bangsa Cina."Rudal nuklir Dongfeng-31AG yang baru diperlihatkan. Beberapa pesawat pembom nuklir H-6K juga dipamerkan sebelum bermanuver di udara.Xi telah menginvestasikan miliaran dolar untuk militer Cina dalam upaya untuk menyalip AS sebagai kekuatan nomor satu di dunia.Sebagai bagian dari reformasi militer, Cina telah memangkas jumlah tentara hingga 300.000 personel dan gencar dalam investasi untuk kapal induk, kapal selam nuklir dan jet tempur siluman.“Selalu dengarkan dan ikuti perintah partai. Dan berbaris ke mana pun partai menunjuk,” kata Xi kepada pasukannya, seperti dilansir news.com.au, Senin (31/7/2017).