BUKITTINGGI - Setelah lebih dari sepuluh hari pasca terjadinya peristiwa bentrokan berdarah karena perseteruan 2 kelompok pemuda di depan Pub Pusako Bukittinggi pada Jumat 12 Agustus 2016 lalu, pihak Polres Kota Bukittinggi belum juga menetapkan siapa tersangka dalam kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Joko Hendro Lesmono mengatakan pada GoSumbar Selasa 23 Agustus 2016, bahwa jajarannya masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus tersebut, dan belum bisa menyatakan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus perseteruan maut itu.

Sebelumnya diberitakan, usai cekcok mulut, sekelompok pemuda terlibat perkelahian di kawasan lapangan parkir atau depan Pub Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat 12 Agustus 2016 dinihari. Akibat peristiwa ini, dua korban meninggal dunia, Riko (27), dan Ronal (35), sementara dua korban yang sempat mengalami kondisi kritis dan dalam keadaan terluka parah adalah Kamek (30) dan Feri (28). 

Pantauan GoSumbar, kedua korban yang masing-masingnya bernama Kamek (37) dan Feri (30) sempat mengalami kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Namun rumor yang berkembang jika ada diantaranya ada yang meninggal dunia, seperti yang selama ini beredar itu tidak benar. Kedua korban itu masih dirawat di RSAM Bukittinggi.