DUMAI - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Edward Sanger hari ini melakukan pemantauan titik api dan lahan yang terbakar disejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau dan menemukan 7 titik lahan terbakar. Kota Dumai jadi penyumbang lahan terbakar paling banyak.

"Dari 7 titik lahan terbakar yang kita pantau menggunakan helikopter paling banyak di Kota Dumai ada 3 titik di Bangsal Aceh (Kecamatan Sungai Sembilan), Lubuk Gaung (Kecamatan Sungai Sembilan), dan Batu Teritip (Kecamatan Sungai Sembilan)," ungkapnya usai melakukan pemantauan di Dumai, Kamis sore (19/10/2017).

Dikatakannya, selain Kota Dumai ada juga Kabupaten Bengkalis sebanyak dua titik lahan yang terbakar di Kelurahan Pematang Pudu (Kecamatan Mandau) dan Desa Balai Makam (Kecamaran Bathin Solapan).

"Selebihnya 2 titik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Mumugo (Kecamatan Tanah Putih) dan Sinaboi," kata Edward.

Dari tujuh titik lahan yang terbakar, pihaknya memprediksi ada sekitar 10 hektar lahan yang terbakar. Satuan Tugas (Satgas) Darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

"Pengaruh cuaca panas yang terjadi belakangan ini kita menduga sangat berpengaruh terhadap lahan yang terbakar di Riau. Kita juga sudah mengupayakan melakukan pemadaman melalui udara dengan mengerahkan 4 helikopter, jenis MI 171, MI 172, MI 8 dan S61 Sykorsky," beber Edward kepada GoRiau.com.

Masih dikatakan Edward, besok pagi Satgas Darat dan Udara bersama-sama melakukan pemadaman dan pendinginan diwilayah masing-masing lahan yang terbakar.

"Ini merupakan komitmen kita agar Riau Bebas Asap. Selain menimbulkan asap yang berbahaya bagi kesehatan, pelaku juga bisa terjerat hukum. Untuk itu sudah jadi kepedulian kita bersama untuk tidak melakukan pembakaran lahan," jelasnya. ***