PEKANBARU - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Riau, Zulfi Mursal meminta Pemprov Riau melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk sesegera mungkin menyerahkan draft pembahasan APBD Perubahan 2020.

"Kita mendesak Pemprov agar segera menyerahkan RAPBD perubahan itu kalau DPRD Riau masih dianggap punya hak budgetting, segera serahkan ke kita, harusnya pertengahan Agustus sudah masuk," tegas Zulfi Mursal kepada GoRiau.com, Senin (7/9/2020).

Imbauan draft RAPBD Perubahan, lanjut Mantan Ketua DPRD Siak ini, sudah diwanti-wanti oleh DPRD Riau sejak dua bulan yang lalu. Namun, yang ada malah Pemprov terkesan sengaja mengulur-ulur waktu supaya DPRD tak sempat membahasnya.

"Ini gaya-gaya lama yang dilakukannya, termasuk juga draft APBD murni. Jadi terkesan seperti disengaja, untuk mengulur waktu. Tapi kita berprasangka baik saja," ujarnya.

Padahal, DPRD Riau juga ingin tahu apa yang sudah dilakukan Pemprov terhadap uang rakyat itu, termasuk kemana realisasinya dan dimana saja penggeseran anggaran yang dilakukan untuk penanganan Covid-19.

"Kita sebagai wakil rakyat wajib tahu itu, sehingga pertanggungjawaban ke masyarakat bisa disampaikan. Tapi sampai hari ini kita tidak tahu anggaran digeser dimana saja dan kemana saja," tuturnya.

Terkait pimpinan yang hanya tinggal Hardianto saja, karena tiga pimpinan lainnya maju di Pilkada, menurut Zulfi bukan masalah berarti. Namun yang menjadi masalah adalah keterlambatan Pemprov menyerahkan draft pembahasan.

Adapun pembahasan APBD Perubahan memiliki deadline sampai akhir September, artinya masih ada sisa waktu pembahasan selama tiga Minggu kedepan. ***