PEKANBARU, GORIAU.COM - Kota Pekanbaru menempati peringkat teratas dari seluruh kabupaten/kota di Riau yang terlibat kasus HIV/AIDS. Data tersebut dihimpun Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau untuk triwulan pertama, yakni periode Januari-Marte 2014.

Dimana tercatat 558 kasus HIV dan 569 kasus AIDS. Peringkat kedua ditempati Kabupaten Bengkalis dengan 215 kasus HIV dan 61 kasus AIDS. Kemudian Kota Dumai dengan 165 kasus HIV dan 103 kasus AIDS. Pelalawan dengan HIV 104 kasus HIV dan 40 kasus AIDS. Rohil dengan 94 kasus HIV dan 66 kasus AIDS.

Selanjutnya Kabupaten Kampar dengan 61 kasus HIV dan 41 kasus AIDS. Indragiri Hili dengan 45 kasus HIV dan 72 kasus AIDS. Siak dengan 44 kasus HIV dan 27 kasus AIDS. Rohul dengan 15 kasus HIV dan 28 kasus AIDS.

Kemudian Kepulauan Meranti dengan 15 kasus HIV dan 8 kasus AIDS. Indragiri Hulu dengan 14 kasus HIV dan 16 kasus AIDS. Sedangkan untuk kasus HIV/AIDS terendah berada di Kabupaten Kuansing dengan 3 kasus HIV dan 4 kasus AIDS.

Kasi Penanganan HIV/AIDS Diskes Riau, Wiwit Gemiwati, beberapa waktu lalu menjelaskan, data yang diterima dan dirangkum tersebut belum seluruhnya. Karena tergantung keinginan masyarakat itu sendiri yang ingin memeriksakan diri.

"Pekanbaru terbanyak dengan total kasus berbanding jauh dengan daerah lainnya karena tingkat kepedulian dan keinginan masyarakat itu sendiri memeriksakan diri masih tinggi. Sementara di kabupaten/kota lainnya masih kurang," ujar Wiwit.

Diskes Riau tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan peduli terhadap kegiatan negatif di sekitar. Karena semua tempat yang dinilai aman sudah tidak bisa dipercaya lagi.

Bahkan hotel-hotel yang seharusnya menjadi tempat istirahat, namun sudah mulai beralih fungsi dengan keterbukaan untuk menyewekan kamar bagi mereka yang belum menikah.***