SIAK SRI INDRAPURA -Proses sita eksekusi lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Siak di lokasi pembangunan jalan Tol Pekanbaru - Dumai tepatnya di Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Siak diwarnai aksi protes oleh warga yang merasa dirugikan.

Warga pemilik lahan seolah tak rela sita eksekusi itu dilakukan. Bahkan dari video yang beredar saat eksekusi dilakukan, seorang wanita paruh baya menangis histeris dan ada juga yang protes dengan berteriak meluapkan kemarahannya.

Aksi protes warga juga diabaikan saat pihak pengadilan Siak membacakan sita eksekusi lahan. Pelaksanaan eksekusi lahan itu tetap berjalan dengan dibantu pengamanan dari Polres Siak.

Sekitar 300 personil Polres Siak turun untuk mengamankan sita eksekusi lahan seluas 5.000 meter persegi yang berlangsung Kamis (28/11/2019) pagi.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya yang juga turun ke lokasi mengatakan untuk pengamanan eksekusi lahan ini pihaknya juga dibantu personil TNI dan Satpol PP.

"Kegiatan eksekusi ini diawali dengan Pembacaan Berita Acara Penetapan Eksekusi oleh Panitera dari PN Siak. Pelaksanaan eksekusi lahan berjalan lancar," kata Doddy.

Kapolres mengakui, awalnya pemilik lahan datang menyampaikan keluhannya. Setelah diberikan penjelaskan dan diberi pengertian mereka dapat menerima dengan lapang dada penetapan eksekusi itu.***