SELATPANJANG - Warga keluhkan matinya lampu penerangan di sekitaran kamar mayat RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Akibat matinya lampu penerangan tersebut suasana menjadi gelap gulita.

Dari pantauan GoRiau.com, Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 19.00 WIB ada sekitar 17 unit lampu penerangan di sekitaran kamar mayat dalam kondisi mati, padahal saat itu puluhan warga sedang berkumpul di sekitaran kamar mayat menunggu hasil visum jenazah Nerhak(50) warga Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, yang baru ditemukan setelah menghilang selama tiga hari di perairan Kepulauan Meranti.

"Iya bang sudah dari tadi matinya, seharusnya pada saat seperti lampu penerangannya harus hidup," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat berada dilokasi.

Sebagaimana diketahui, Jenazah Nerhak(50) yang ditemukan dalam kondisi mengapung setelah tiga hari menghilang dibawa ke Pelabuhan Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, kemudian jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang untuk dilakukan visum.

Tiba di RSUD Kepulauan Meranti, jenazah langsung dimasukkan ke kamar mayat, sementara pihak keluarga dan sejumlah warga diminta untuk menunggu diluar ruangan. ***