DUMAI - Walikota Dumai Zulkifli AS meminta kesadaran masyarakat dan agar jujur kepada petugas medis terutama bagi yang pernah kontak dengan dua orang positif Covid-19 untuk memastikan tertular atau tidak.

Sangat dibutuhkan dukungan segenap masyarakat, terutama kejujuran dalam memberikan keterangan terkait riwayat perjalanan, termasuk kepatuhan orang dalam pemantauan melaksanakan isolasi mandiri, kata ZulkifliAS di Dumai, Jumat (17/4/2020).

Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai telah mengumumkan pertambahan terkonfirmasi dua positif Korona pada Kamis (17/4/2020) sore kemarin berdasarkan hasil SWAB dari Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Dari laporan hasil pemeriksaan terhadap pengambilan sampel 12 hari lalu, dengan 4 spesimen swab selesai, hasilnya dua negatif dan dua orang positif," kata walikota kepada wartawan.

Dijelaskannya, dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Dumai akhirnya dinyatakan positif tertular COVID-19, sebelumnya sudah ada pasien 01 orang merupakan warga Bogor yang datang ke Dumai guna menghadiri acara, sehingga total tiga orang positif Covid-19 hasil swab.

Pasien 02 dinyatakan positif Covid-19 merupakan seorang dokter dan aparatur sipil negara, memiliki riwayat perjalanan ke Batam, kemudian pasien 03 merupakan kontak erat dengan pasien 02 atau suaminya.

"Dua orang positif ini sebelumnya sudah PDP dan dirawat di RSUD Dumai, dan selanjutnya akan dilakukan pe‎nanganan sesuai protokol kesehatan," sebutnya.

Gugas Covid-19 Dumai hingga kini sudah melakukan 618 rapid test dengan hasil 15 positif, dan tiga orang sudah keluar hasilnya, dengan dua positif dan satu negatif. Sementara 12 lagi masih menunggu hasil swab.

Data Covid-19 Kota Dumai pada Kamsi 16 April 2020 pukul 22.00 WIB terdapat 621 orang dalam pemantauan, 21 orang pasien dalam pengawasan yang sedang dirawat dan tiga dikonfirmasi positif corona. (ant)