SIAK HULU - Warga Desa Buluh Nipis, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar dibuat heboh dengan penemuan seorang mayat sesosok mayat pria yang diduga sebagai korban pembunuhan. Penemuan ini sekitar pukul 7 pagi tadi Sabtu, (21/4/2018) tempatnya di simpang B5 areal kebun kelapa sawit Pt. Citra wilayah Desa Buluh Nipis.

Dari keterangan kepolisian kepada GoRiau.com, jasad pria yang ini adalah atas nama Joko Fernando Saputro Lubis (20 thn), seorang pedagang sate keliling yang beralamat di Perumahan Mutiara daerah Panam Kota Pekanbaru. Dilokasi kejadian, juga ditemukan gerobak sate dan sepasang sendal yang diduga milik korban.

"Yang menemukan jasad korban ini adalah Meli, seorang buruh panen yang bertempat tinggal di Mess Pt. Citra Desa Buluh Nipis. Saat itu Meli tengah berangkat kerja di areal B5, ketika berada dekat TKP dia mencium bau busuk lalu melihat kedalam parit gajah dipinggir jalan kebun tersebut, terlihat olehnya sesosok jasad yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki berada di dalam parit tersebut," jelas Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kanit Reskrim Polsek Siak Hulu.

Dengan kejadian ini, Kapolsek Siak Hulu segera menurunkan anggota Unit Reskrim ke lokasi kejadian beserta tim identifikasi, petugas kepolisian ini kemudian melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan mendata saksi-saksi, lalu membawa korban Ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan Visum dan Otopsi.

Sementara itu dari keterangan pihak keluarga, korban pergi dari rumah di Perumahan Mutiara Panam pada Selasa siang pukul 14.30 wib untuk berjualan sate keliling.

Sampai malam harinya korban tidak kembali kerumah sehingga keluarga korban berusaha mencari ditempat korban biasa berjualan namun tidak ditemukan, hingga akhirnya korban ditemukan warga pagi tadi dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

"Masih dalam penyelidikan, peristiwa ini yang diduga kuat merupakan peristiwa pembunuhan. Tim tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta serta alat bukti lainnya sebagai bahan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini, sementara untuk korban informasinya malam ini akan dilakukan otopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Riau untuk mengetahui penyebab kematiannya," jelas Iptu M. Sibarani. ***