BENGKALIS, GORIAU.COM - Satlantas Polres Bengkalis menertibkan aksi balap liar yang dilakukan para remaja saat sebelum dan sesudah salat Tarawih serta sebelum dan sesudah Sahur. Penertiban ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat dan sangat terganggu dengan aksi balap liar di bulan Ramadan.

Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo melalui Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Roni Syahendra, Rabu (17/6), mengatakan operasi balap liar tersebut dilakukan di seputaran kota Bengkalis dan lokasi-lokasi yang dicurigai yang dijadikan arena balap liar.

"Kita mengambil tindakan tegas dengan melakukan operasi terhadap balap liar karena telah banyak keluhan yang disampaikan masyarakat terhadap aksi yang dilakuakn para remaja ini," ungkap Roni.

Operasi balap liar yang dilakukan Satlantas pada 12- 13 Juli dini hari itu, berhasil menjaring 24 sepeda motor yang digunakan sebagai kendaraan balap liar.

"Semua kendaraan yang diamankan untuk balap liar itu, tak satupun yang  dilengkapi dengan kelengkapan kendaraan bermotor yang standard pabrikan seperti menggunakan knalpot preng, trondol, tidak menggunakan lampu besar, tidak menggunakan helm dan tidak dilengkapi dengan surat - surat kendaraan bermotor yang sah," jelas Roni.

Parah lagi , saat dilakukan operasi balap liar, beberapa diantara pelaku balap liar tersebut kedapatan mengonsumsi minuman keras,   

"Untuk saksi dan efek jera terhadap para remaja pelaku balap liar ini, kendaraan mereka kita tilang dan jika setelah mengikuti sidang di pengadilan, pemilik sepeda motor tersebut ingin mengambil kendaraannya, harus melengkapi kendaraan dengan perlengkapan standar pabrikan," tegasnya.(jfk)