TELUKKUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, H. Halim dengan lantang menyebut ada guru yang menyetor jutaan rupiah supaya diangkat sebagai kepala sekolah.

Pernyataan itu ia lontarkan saat hearing di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Rabu (21/3/2018).

"Ada yang bayar untuk kepala sekolah. Cuma tak mungkin mereka mengaku," ucap Halim yang duduk di samping Bupati Kuansing Mursini.

Kendati tak dilibatkan dalam setiap kebijakan, Halim mengetahui apa yang terjadi di tubuh pemerintahan Mursini - Halim. "Saya selalu pantau dan saya tahu."

Isu tentang adanya setoran dari kepala sekolah yang dilantik memang sempat santer. Bahkan, aparat kepolisian dari Polres Kuansing telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan 'jual beli' jabatan kepala sekolah.

Dalam beberapa bulan terakhir, Halim blak-blakan tentang retaknya hubungan dengan bupati. Penyebabnya, Halim tak mengaku tak pernah dilibatkan dalam penyusunan APBD dan pengambilan kebijakan.

Dengan adanya perlakuan itu, Halim merasa tidak dihargai oleh Mursini selaku wakil bupati. "Bupati dan wakil bupati harus bersinergis dalam mewujudkan visi misi kabupaten," katanya.***