TELUKKUANTAN - Jembatan Gantung yang membentang di atas Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kondisinya sangat membutuhkan sentuhan pemerintah.

Seperti yang dikatakan salah satu tokoh masyarakat Kuansing, Edy Julbahri kepada Calon Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution dikutip GoRiau.com, bahwa jembatan gantung yang terbuat dari besi itu hanya beralaskan kayu.

"Sampai kapan kayu yang menjadi jalur melintas sepeda motor dan pejalan kaki tahan. Kayu lama-lama akan lapuk juga. Ini tentunya berbahaya," kata Julbahri, Kamis (22/2/2018).

Seharusnya, dikatakan Julbahri, kayu tersebut digantikan dengan beton yang memiliki kekuatan lebih kokoh. Setiap harinya ratusan sepeda motor melintas di jembatan gantung tersebut.

"Apalagi kalau sudah masuk event Pacu Jalur, jembatan tersebut terpaksa disterilkan dari penonton yang menonton dari atas jembatan. Ditakutkan jembatan itu tidak kuat menahan manusia di atasnya," ujar Julbahri.

Kondisi pondasi saat ini, masih dikatakan Julbahri, juga sudah mulai terkikis oleh derasnya Sungai Kuantan. Abrasi yang diakibatkan arus sungai membuat semakin lama pondasi akan berkurang kekuatannya.

"Jika Syamsuar - Edy Nasution memimpin Provinsi Riau, saya berharap jembatan gantung ini bisa ditingkatkan lagi kekuatannya dan juga kenyamanannya," Ungkap Julbahri.

Edy Nasution dengan tegas menjawab, jembatan tersebut tentunya merupakan ikon masyarakat Kuansing. Hal ini akan menjadi perhatian Syamsuar - Edy Nasution jika duduk memimpin Riau kedepannya.

"Sesuai dengan motto kami, membangun Riau lebih baik dan bekerja pakai hati. Segala permasalahan selagi tidak terbentur dengan aturan, akan kita selesaikan," kata Edy Nasution.

Pria yang memiliki sosok religius dan seorang prajurit sejati, tidak akan pernah mengingkari janjinya. Bagaimana pun juga, membangun provinsi kelahirannya lebih baik lagi, adalah harapan Edy Nasution.

"Untuk daerah lainnya saja saat menjadi mampu saya benahi. Apalagi ini ada provinsi kelahiran saya, tentunya saya akan lebih memiliki prioritas," jelas Edy Nasution. ***