PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Provinsi Riau terus mengupayakan peningkatan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) baik dari kalangan dosen atau mahasiswa. Peningkatan SDM ini di lakukan dengan membangun kerja sama dengan mitra kerja, baik lokal, nasional ataupun internasional.

Kali ini, Unilak membangun kerja sama dengan mitra kerja yang diawali dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) dan memorandum of agreement (MoA) bersama Dinas PU Cipta Karya, Asosiasi Pengusaha Indonesia Apindo Riau dan Riau UMKM Network (RUN) Riau.

Melalui surat elektronik yang dikirimkan Hardi Sintong ke redaksi GoRiau.com, Rektor Unilak Riau Dr Hj Hasnati SH MH dalam sambutannya pada acara itu menuturkan, kerja sama ini dibangun sebagai langkah untuk mewujudkan tekad memajukan Unilak.

Sebenarnya, imbuh rektor perempuan pertama di Riau ini, usaha seperti itu sudah dilakukan oleh pendahulu universitas yang didirikan pada 9 Juni 1982 tersebut, guna pencapaian visi dan misi civitas, dan kemudian menjadi semangat untuk terus dilanjutkan.

Dijelaskan Hasnati, MoU dengan mitra kerja ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM, sekaligus untuk terjalinnya sinkronisasi antara pelaku usaha (Apindo), pemerintah, dalam hal ini Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air serta universitas (Unilak).

Kepada pengusaha dari Riau UMKM Network (RUN) yang juga ikut menjalin kerja sama dengan Unilak, Hasnati menyebut, sinergi yang dilakukan para entitas ini sebagai langkah awal agar para mahasiswa dapat membangun komunikasi untuk berwirausaha dan mengembangkan usahanya.

Rektor tak menampik jika kerja sama yang dilakukan akan menguntungkan Unilak, minimal sebagai sarana magang kerja atau magang kampus untuk belajar dalam meningkatkan hasil usaha.

''Dengan begitu, ke depannya para mahasiswa atau para dosen mampu bersaing di era MEA. Dan tidak kalah pentingnya melalui kerja sama yang dibangun, pandangan para mahasiswa tidak lagi hanya sebatas mengejar menjadi PNS, tetapi mampu memiliki usaha sendiri. Unilak harus mengambil momentum ini agar dapat dikembangkan. Bangun terus jejaring kerja sama yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak,'' ucap Hasnati bersemangat.

Dalam kaitan kerja sama ini, diselenggarakan juga Kuliah Umum tentang ''Problematika Kota tanpa Kumuh dan Kompentensi Tenaga Kerja Riau'' dengan keynote speaker Kadis Cipta Karya, Tata Ruang dan SDA Riau Dr Ir H Dwi Agus Sumarno MM MSI dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno SE. ***