RENGAT- Geger, pernikahan sejenis antara Defrian Suryono (43) alias Reni Hariani dan RN (20) di Kabupaten Indragiri Hulu, membuat KUA (Kantor Urusan Agama) Rengat kecolongan.

"Kami kecolongan dan keduanya memang sudah kami nikahkan. Karena sebelumnya, pendaftaran nikah yang kami terima normal seperti biasa dan persyaratan yang diajukan lengkap dan tidak ada yang mencurigakan," ujar Kepala KUA Kecamatan Rengat Mistar Abdurahman kepada GoRiau.com, Minggu (10/4/2016).

Atas kejadian itu sebut Mistar, dirinya sudah melaporkan ke Kantor Departeman Agama Inhu dan Provinsi Riau. Bahkan, kejadian itu sudah sampai ke Dirjen Bimas Islam Depag pusat.

Dari pengakuannya, mempelai laki-laki palsu yang memilik nama asli Reni Hariani itu bukan warga Siak, tapi dia merantau ke Duri, Kabupaten Bengkalis.

"Dia merantau ke Duri, namun KTP, KK dan NA yang kita terima dikeluarkan di Inhu, tepatnya di Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat. Alamat itu sesuai dengan alamat KTP yang dimiliki Defrian (pria palsu-red)," jelas Mistar.

Oleh karena itu, Mistar mengaku sudah melakukan antisipasi. "Ini mungkin petunjuk yang maha kuasa. Berselang beberapa jam, kedok Defrian alias Reni itu terbongkar," tutur Mistar.

Lagi pula sambung Mistar, surat nikah keduanya belum keluar, karena saat itu pas foto yang akan ditempelkan pada surat nikah itu kurang.

"Karen pas fotonya kurang, rencananya Senin (11/4/2016) ini, surat nikah itu akan kita cetak dan kita berikan kepada mereka. Kalau sudah begini, tentu pembuatan surat nikah itu kita batalkan," pungkas Mistar menjelaskan.

Seperti diberitakan GoRiau.com sebelumnya, borok Defrian sang pria palsu itu terkuak ketika dirinya akan bersanding dengan RN warga Desa Pasir Kemilu Rengat.

Karena dirinya enggan dipakaikan baju pengantin teluk belanga oleh perias pengantin, membuat semua orang curiga. Kecurigaan itu terungkap setelah perias pengantin atau yang disebut mak andam melihat ada yang aneh pada bagian tubuh pria palsu itu.

Begitu kedoknya terbongkar, Defrian mengakui bahwa dirinya adalah seorang perempuan. Ia langsung disidang pihak keluarga dan diminta meminta maaf kepada semua pihak serta tamu undangan yang sudah mulai berdatangan.***