SIAK - Penambahan kasus positif Covid-19 setiap harinya di Kabupaten Siak, Riau cukup tinggi. Dari data per Jumat (07/05/2021) di Kabupaten Siak ada 70 penambahan kasus positif Covid-19. Pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir ini juga membuat daftar warga yang meninggal saat terkonfirmasi juga meningkat. Tercatat hingga kini ada 94 orang yang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tonni Chandra mengatakan total pasien Covid-19 di Kabupaten Siak saat ini mencapai 3.688 dan 163 orang diantaranya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan 419 orang lagi menjalani isolasi mandiri.

"Alhamdulillah hari ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasinya. Sementara itu ada 197 sampel lg yang menunggu hasil. Ini sampel dari mereka yang kontak erat dengan pasien positif yang telah diambil uji swab," kata dr Toni kepada GoRiau.com, Sabtu (8/5/2021).

Dijelaskan dr Toni, dari 70 penambahan baru ini ada 22 orang pasien anak, sisanya dewasa dan orangtua. Untuk pasien anak ini yang tertular dari orangtua atau keluarganya, melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat tersebar dibeberapa tempat dengan rincian: RS Eka Hospital 12 orang, RSUD Siak 58 orang, RS Awal Bros 10 orang, RS Arifin Ahmad 3 orang, RS Selasih 3 orang, RSUD Perawang 7 orang, RS Santa Maria 2 Orang, RS Prima 2 Orang, RS Ibnu Sina 1 orang, RS Permata Hati 1 orang, RS Efarina 4 orang, RS Syafira 1 orang, RS Amelia 2 orang, RSUD Duri 1 orang, Asrama Haji Siak 55 orang, Isolasi Mandiri / Mess Perusahaan/rumah 419 orang," kata dr Toni menjelaskan.

"Dengan melihat setiap hari kasus Covid-19 ini selalu tinggi, kami Satgas Covid-19 Siak mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Siak agar tetal tenang dan tingkatkan kewaspadaan, lakukan pembatasan fisik (physical distancing). Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," kata dr Toni.

Bila harus keluar, katanya lagi, masyarakat wajib gunakan masker kain dan rutin mencuci tangan dengan air mengalir. Jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran Berolahraga rutin, konsumsi vitamin yang cukup, tidak menyebarkan informasi pribadi dari pasien seperti nama, alamat, dan keluarganya. ***