BENGKALIS, GORIAU.COM - Sebagai negara kepulauan, Indonesia dinilai cukup rentan terhadap isu pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk itu, setiap orang diharapkan dapat mengambil sikap dalam menghadapi kedua isu tersebut.

Pemerintah pun telah menetapkan target dan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon 26 persen pada tahun 2020. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan iklim global yang semakin dirasakan dampak negatifnya. Program perlindungan lapisan ozon merupakan salah satu upaya mitigasi terhadap dampak perubahan iklim.

"Menyadari betapa pentingnya dilakukan perlindungan terhadap lapisan ozon dan pengaruhnya bagi kehidupan di muka bumi ini, maka kita merasa perlu menyosialisasikannya ke masyarakat," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis H Arman AA ketika membuka Sosialisasi dan Inventarisasi Bahan Perusak Ozon (BPO) di aula Kantor Camat Bengkalis Rabu (1/4/2014).

Sosialisasi dan Inventarisasi BPO ini ditujukan kepada para pemilik bengkel, AC, kulkas dan hotel, dalam upaya untuk meningkatjan pengetahuan pemilik usaha ini terhadap penggunaan bahan perusak ozon.

"Kegiatan sosialisasi ini hendaknya direspon secara baik oleh semua pihak, dengan menyadari bahwa kita telah memanfaatkan sumber daya alam untuk kelangsungan hidup, hendaknya kita juga melakukan upaya perlindungan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup," kata Arman.

Ia juga berharap masyarakat menaruh apresiasi yang mendalam dan memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya perlindungan lapisan ozon. Penggunaan BPO seperti CFC, HOFC, TCA dan methil bromida yang terlepas ke udara (atmosfir) memiliki kontribusi terhadap pemanasan global dengan adanya emisi CO2.

"Ke depan BLH akan bekerjasama denga Dishub untuk mengecek emisi pada kendaraan, terutama kendaraan roda empat," terang Arman.

Sebelumnya Ketua Panitia Sosialisasi, Feni Afzhan dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi BPO ini diikuti pemilik bengkel, hotel, AC dan kulkas se-Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu. Kegiatan ini akan berlangsung selama sehari.(ail)