PEKANBARU – Penampilan Tari Zapin Api, kebudayaan masyarakat Teluk Rhu, Pulau Rupat Utara, Bengkalis, Riau, bikin rombongan Bank Indonesia, dan wartawan "geregetan".

Puluhan peserta kegiatan Capacity Building Wartawan di Provinsi Riau Tahun 2022 yang diadakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Riau di Pulau Rupat, sempat dibuat keringat dingin karena takut, namun dihantui rasa penasaran, saat menyaksikan Tari Zapin Api, di Villa Anting Putri, Kecamatan Rupat Utara, Rabu (27/7/202) malam.

GoRiau Penari menari ditengah api yan
Penari menari ditengah api yang membara. (foto: rizki ganda sitinjak)

Pasalnya, para peserta sudah dibuat merinding sejak awal penampilan Zapin Api dimulai. Tarian diawali dengan 6 orang laki-laki yang bertelanjang dada berdiri melingkari bara api di tengah-tengah mereka. Api tersebut dihidupkan dengan sabut kelapa dan kemenyan yang telah dibakar.

Tidak lama setelah para lelaki mengelilingi api, ada beberapa pria yang merupakan pawang dari Tarian Zapin Api, lalu melafalkan mantra-mantra dan doa pemanggilan arwah.

Sebelum para penari dirasuki arwah, penonton tidak dibenarkan menyalakan api, atau cahaya. Setelah itu, para penonton tambah penasaran dengan tarian.

Kemudian setelah pawang membacakan mantra, para penari mulai seperti orang kerasukan, dan langsung mengejar api yang menyala, sepertinya api itu adalah makanan yang lezat.

Saat para penari mulai menari di tengah kobaran api dan diiringi musik zapin, disitulah para penonton mulai penasaran, dan bahkan mendekati arena tarian.

Tanpa disadari, semakin lama para penari semakin membara melakukan tarian, dan lahap memakan api yang ada.

Hingga akhirnya, pawang membakar bola api, dan langsung dikejar oleh para penari. Saat itulah suasana mulai terasa ‘menyeramkan’, para penonton yang awalnya makan kacang rebus dengan santai, langsung menjadi was-was, namun tak mau pergi.

Pasalnya, bola api sesekali dilemparkan ke arah penonton, yang membuat para penari mengejar secara tiba-tiba ke arah penonton.

Bahkan, salah satu penonton bernama Unik Susanti, sampai memanggil ibunya yang berada di rumah.

“Aduh aduh, mamak, mamak..,” teriak Unik salah satu wartawan yang mengikuti kegiatan.

Selain Unik, puluhan wartawan lainnya juga ikut ketakutan, namun tidak mau pergi karena serunya penampilan Tari Zapin Api yang menjadi kebudayaan masyarakat TelukRhu itu.

Pada kesempatan itu, Kepala Bank Indonesia perwakilan Riau, Muhammad Nuh, Kapolsek Rupat Utara, AKP Abdul Wahab juga ikut menyaksikan Tarian Zapin Api.

Diketahui, kegiatan Capacity Building Wartawan Provinsi Riau, diadakan Bank Indonesia, dalam rangka diseminasi kebijakan kepada stakeholders dan masyarakat.

Bank Indonesia dibantu para wartawan selaku mitra, menginformasikan kebijakan BI kepada masyarakat dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga desiminasi dan pemahaman komprehensif terhadap perkembangan ekonomi, serta kebijakan yang diambil oleh BI. Itulah sebabnya kegiatan ini dilakukan, sekaligus mendukung kompetensi wartawan dan mengenalkan pariwisata di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau. ***