PEKANBARU- Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyatakan kesiapan Negeri Istana dalam mensukseskan pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Nasional yang berlangsung 23 Juli 2016 mendatang di Siak Sri Indrapura. Kegiatan yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu menjadi kado istimewa bagi Syamsuar selama menjabat Bupati Siak sejak 2011 lalu.

"Insya Allah kita akan kedatangan banyak tamu istimewa, diantaranya pimpinan negara beserta jajaran menteri, duta besar, sejumlah gubernur, bupati dan walikota. Karena pada kegiatan itu juga diserahkan piagam penerima anugerah lingkungan hidup," kata Syamsuar, saat menjadi narasumber program dialog khusus di salah satu televisi swasta, Minggu (18/7/2016) malam.

Syamsuar hadir dalam program bertajuk "Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan" itu bersama Kepala BLH Provinsi Riau Yulwiriati Moesa.

Amanah sebagai tuan rumah ini, kata Syamsuar, tidak hanya menjadi kehormatan bagi Kabupaten Siak, tapi juga bentuk penghargaan untuk Provinsi Riau. "Semoga kepercayaan dari pemerintah pusat ini bisa kita laksanakan dengan baik, karenanya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Riau," pintanya.

Dalam talkshow berdurasi satu jam itu, Syamsuar bercerita panjang tentang arti penting pelaksanaan hajat skala nasional ini. Bagi dia, momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia nanti terasa istimewa, karena kawasan Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar dan Danau Bawah akan diresmikan perubahan statusnya menjadi Taman Nasional Zamrud (TNZ).

"Alhamdulillah setelah proses yang panjang sejak 15 tahun yang lalu diusulkan daerah, status Taman Nasional Zamrud akhirnya disetujui," jelasnya.

Selain alih status TNZ, sempema peringatan Hari Lingkungan Hidup nantinya, Pemkab Siak akan mengkampanyekan aksi penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak melalui upaya restoking, serta kampanye kabupaten hijau melalui aksi tanam 5.000 batang pohon di tengah kota.(rls)