BUKITBATU - Aduan soal jauh merosot honor guru madrasah di wilayah Kabupaten Bengkalis kembali disampaikan kepada Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar. Jika dibanding tahun-tahun sebelumnya berkisar Rp650.000 hingga Rp1.000.000, namun kini hanya Rp200.000 perbulannya.

"Kebutulan saya ini relawan yang membantu mengumpulkan suara untuk kemenangan pak Syamsuar - Edy Nasution di Bukitbatu. Masih banyak saya terima keluhan masyarakat khususnya guru-guru madrasah yang kini honornya hanya Rp 200.000. Bagaimana komitmen bapak jika menjadi gubernur Riau nanti, kata Erwan dalam kampanye dialogis lapangan depan Kantor Pos Jalan Jendral Sudirman Pakning, Minggu (6/5/2018).

Menanggapi hal itu, Syamsuar menyebutkan hal itu menjadi catatan baginya sejak mulai melakukan kampanye ke sejumlah wilayah Kabupaten Kota di Riau. Sebab, tenaga pendidik madrasah juga merupakan profesi yang harusnya mendapatkan honor yang layak.

"Kami di Siak gaji guru madrasah itu mulai dari Rp600 ribu perbulannya. Di Siak kami juga sudah memiliki Perda wajib belajar DTA dan MDA. Tujuannya agar anak-anak di Siak pandai mengaji, Bengkalis juga bisa membuat yang sama jika mau," kata Syamsuar berjanji akan meningkatkan honor guru madrasah di Riau jika menjadi Gubernur Riau.

Di Kabupaten Siak itu, kata Syamsuar, jumlah sekolah agama dengan sekolah umum hampir sama banyaknya. Untuk tingkat MI saja ada sekitar 29 unit, MTs 40 unit dan Ma (Madrasah Aliyah) ada sekitar 19 unit.

"Menjadi pemimpin itu tidak hanya di dunia saja, nanti diakhirat akan diminta pertanggungjawabnny oleh Allah SWT. Jadi guru-guru madrasah jangan takut, kami bersama pak Edy akan memperjuangkan ini," sebutnya lagi.

"Anak-anak sekarang harus dibekali dengan agama yang kuat. Karena kemajuan teknologi khusus yang negatif dapat merusak generasi muda saat ini. Kalau tidak diimbangi dengan pendidikan agama yang lebih, akan hancur anak-anak kita nanti," ungkap Pria yang menamatkan pendidikan SMA di Kabupaten Bengkalis.***