PEKANBARU - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Zulfi Mursal mengaku bangga dengan diusungnya kader PAN Sujarwo oleh Partai Golkar di Pilkada Siak.

Seperti yang diketahui, Sujarwo merupakan Wakil Ketua DPD PAN Siak dan anggota DPRD Siak Fraksi PAN. Namun, ia menentang keputusan partai yang memajukan Bupati Petahana sekaligus Ketua DPD PAN Siak Alfedri di Pilkada Siak.

Kepada GoRiau.com, Mantan Sekretaris DPD PAN Siak ini mengaku melihat fenomena tersebut dari dua sisi, yakni dari sisi positif dan dari sisi negatif.

Dari sisi positif, menurut Zulfi, ini merupakan bukti bahwa kader PAN dianggap berpotensi oleh partai lain sehingga ia pun diusung oleh Golkar. Padahal, Sujarwo merupakan kader PAN yang harus tunduk dan patuh pada keputusan partai.

"Sisi positifnya, Sujarwo merupakan kader PAN. Kita bangga kader kita dianggap berpotensi oleh partai lain," kata Zulfi melalui sambungan seluler, Selasa (14/7/2020).

Sedangkan dari sisi negatifnya, PAN dipandang oleh pihak luar seolah-olah sedang terpecah karena ada dua kadernya yang akan maju di Pilkada Siak. Namun, hal itu bukan menjadi masalah berarti bagi partai berlambang matahari putih ini.

"Inilah nanti dimana kepiawaian pengurus partai diuji, kader dan simpatisan harus menyatukan suara, bagaimana PAN tetap solid mendukung Alfedri," tuturnya.

Walaupun Sujarwo keluar dari jalur partai, Zulfi berharap pengurus dan kader PAN di Siak jangan sampai mengikuti langkah Sujarwo yang menentang keputusan partai.

"Jadi terserah orang mau memandang dari sisi mana, kalau saya pribadi lebih memilih memandang dari sisi positifnya," tutupnya. ***