JAKARTA - Sudirman Said telah menyatakan mundur dari kursi pimpinan Transjakarta untuk fokus membantu Anies Baswedan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Meski sejauh ini dia belum resmi menjadi tim sukses Anies Baswedan.

Sudirman menyebut pengunduran dirinya telah disampaikan langsung kepada PJ Gubernur Heru Budi Hartono, pada Kamis, 9 November kemarin. "Ingin fokus membantu Anies sebagai capres di pemilu. Langkah ini diambil untuk menjaga good governance," ujar Sudirman Said dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan redaksi di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2022).

Sudirman menyebut, terkait dengan mundurnya dari kursi pimpinan Transjakarta, dia menyebut sudah mengajukan langsung ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Saya juga kemarin sudah ketemu Pak Pj Gubernur untuk pamit. Itu juga sebenarnya tidak ada keharusan, yang enggak boleh kan berpolitik atau menjadi bagian dari politik, tapi kan de factonya (menjadi tim sukses Anies) ini urusan politik juga, menghindari conflic of interest," kata dia.

Sudirman menyebut, sejauh ini dia memang belum resmi menjadi tim sukses Anies Baswedan. Menurut dia, meski Anies juga belum ditetapkan sebagai calon presiden oleh KPU, akan lebih baik jika dia menyatakan mundur dari kursi pimpinan Transjakarta dan nonaktif dari PMI.

Sementara terkait mengajukan penonaktifan dari Sekjen PMI, dia menyebut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyambut baik niatannya itu.***