PANGKALANKERINCI - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Pulai, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, ditengarai menjual bahan bakar minyak (BBM) ke industri di daerah itu.

BBM jenis bersubsidi ini kerap dijual ke pengepul dan sejumlah industri. Terutama untuk BBM jenis premium dan solar.

“Menurut informasi, modus penjualan BBM ke pengepul maupun industri dilakukan tengah malam hingga dini hari,” ungkap Rinto, kepada GoRiau, Senin (6/8/2018).

Hal itu dilakukan untuk menghindari sorotan publik maupun upaya mengelabui petugas. Tak heran, kata dia, jika pasokan BBM cepat kosong sehingga kerap terjadi kelangkaan BBM.

"Kabarnya BBM bersubsidi dipasok ke industri di Teluk Meranti dan Bukit Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras makanya SPBU kerap kosong," jelasnya.

Rinto menuturkan, warga kerap  mengetahui adanya petugas SPBU pada malam hari melayani pembeli menggunakan mobil L300 memuat puluhan jerigen yang ditaksir terisi hingga ribuan liter bahan bakar.

“SPBU ini pernah disegel 2013 lalu karena kasus serupa. Kalau memang ditemukan ada penyimpangan, kita minta Pertamina menutup SPBU ini,” tegas anggota DPRD Pelalawan. ***