PEKANBARU - Usai menyambangi kediaman Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie dan mendapatkan pembinaan dari Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Embung Megasari Zam. Finalis Puteri Indonesia Riau 2016, Kurnia Illahi yang biasa disapa Nia, berkesempatan menyambangi kediaman Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (22/1/2016) sore.

Setibanya Nia, langsung disambut Ketua TP PKK Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi dengan menggunakan busana tenun songket melayu warna hijau dengan benang emas. Dengan didampingi Ibunda, Emna dan adiknya Putri. Nia juga, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis dan Kepala Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga), Eduar.

Saat memberikan wejangan kepada Nia, Sisilita menyelinginya dengan canda dan tawa, agar suasana lebih hangat dan nyaman antara keduanya. Disela-sela acara pertemuan, Nia pun menyempatkan diri memainkan piano dan menyanyikan sebuah lagu, bahkan Kepala Disbudparpora sempat berkolaborasi. Nia pun mendapatkan kain songket yang akan dibuat gaun malam oleh perancang kondang di Riau, dari Sisilita.

Menurut Sisilita, kepada GoRiau.com, wanita tidak hanya memiliki wajah yang cantik. Tapi bagaimana putri Indonesia kecerdasan intelektual yang sangat luas.

"Yang paling utama kita memberikan semangat untuk Nia. Nia pun harus tenang dalam menghadapi setiap situasi yang terjadi selama karantina nanti, hingga malam grand final," ujar Sisilita.

Masih dikatakannya, Nia pun harus mampu mengangkat potensi Provinsi Riau yang saat ini sedang dikembangkan, contohnya bidang pariwisata. Banyak tempat wisata bersejarah dan kebudayaan di Riau. Banyak potensi wisata yang bisa diangkat di Riau, tidak hanya sektor lainnya yang sudah dikenal, hingga International, seperti minyak mentah.

"Bahkan segi sosialnya pun sangat menarik untuk diangkat diajang nasional, seperti Puteri Indonesia 2016. Sehingga jika terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, peran Putri Indonesia pun bisa ikut andil. Apalagi karhutla, bisa menjadi duta untuk sosialisasi pencegahan karhutla," tutupnya mengatakan.***