PEKANBARU - Calon gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar dalam setiap kampanye dialogisnya selalu disambut dengan cara spesial oleh masyarakat. Mulai dengan pagelaran kesenian hingga atraksi budaya daerah.

Seperti pada kampanye dialogis di gedung Paguyuban Mitro Satoto, jalan Fajar Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, Rabu (28/3/2018) malam.

Bupati Siak dua periode yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Syamsuar Darmodipuro ini diarak lebih kurang 100 meter menuju lokasi acara dengan kesenian Reog Ponorogo dan nyanyian dari grub rebana.

Syamsuar ketika tiba di lokasi acara itu juga terkesima melihat panitia yang memasak bakmi dengan api yang menyambar cukup tinggi dari penggorengan. Bakmi yang dimasak itu dihidangkan untuk undangan dan tamu yang hadir.

Gelar yang diperoleh Syamsuar dari Susuhunan Paku Buwono XIII di Keraton Surakarta Hadiningrat, Kota Solo Jawa Tengah ini ternyata menjadi alasan utama dukungan mayoritas masyarakat suku Jawa untuk memenangkannya menjadi Gubernur Riau.

Turoechan Ashari, sebagai tuan rumah acara tersebut menyatakan kepada masyarakatnya Syamsuar sudah menjadi 'Gubernur Kita' dan insyaAllah 27 Juni 2018 nanti. "Tugas kita mencoblos nomor 1 nanti pada hari itu, dan kemudian KPU Riau umumkan Syamsuar Gubernur Riau," sebutnya.

Masih dikatakan Turoechan, Gelar Kanjeng adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang berkedudukan tinggi di Jawa . Kemudian Raden menjadi gelar kebangsawanan di lingkungan Keraton Yogyakarta dan Pak Syamsuar menyandang gelar tersebut.

Sedangkan Tumenggung adalah gelar bagi Kepala Daerah (Distrik) di Jawa. Gelar tersebut merupakan gelar yang cukup tinggi (Kepala Adat Besar). Dan Darmodipuro adalah pemimpin yang siap mengamban tugas untuk bangsa dan negara.

"Dari namanya saja, saya kira sudah sangat tepat sekali dalam menjadi Pemimpin Riau ini. Ini harusnya menjadi renungan masyarakat," sebut Turoechan menutup sambutannya dengan nyanyian memilih nomor 1.

Sementara itu, Cagub Riau nomor 1, Syamsuar menyampaikan terimakasih atas penyambutan masyarakat yang begitu meriah atas kehadirannya. "Saya cukup terharu dengan penyambutan tadi dengan grub rebana dan atraksi reog serta musik dari alat musik tradisional Jawa," sebutnya.***