PEKANBARU - Memastikan harga sandang dan pangan stabil di pasar yang ada di Kota Pekanbaru, Satgas Pangan dari Subdit 1 Reserse Kriminal Khusus Polda Riau melakukan inspeksi mendadak (Sidak), pantauan petugas. Saat ini harga masih relatif stabil dan harga bawang putih yang sempat meroket sudah kembali normal.

Pantauan GoRiau di lapangan, sidak dipimpin langsung oleh Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Asep Iskandar, yang dilakukan pada dua pasar di Kota Pekanbaru, diantaranya Pasar Cik Puan yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, dan Pasar Sukaramai di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Satgas Pangan, yang saat sidak bersama tim dari bank BI dan Disperindag Riau, menyisiri pasar sambil berbincang dengan para pedagang di pasar terkait ketersediaan barang dan harga yang ada di pasar, selain itu tim juga memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak mematok harga diluar dari yang seharusnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi, melalui Kasubdit 1 AKBP Asep Iskandar mengatakan, dari pantauan yang dilakukan dari dua pasar, saat ini dapat disimpulkan bahwa harga komoditas pangan masih tergolong stabil.

Selain itu harga bawang putih yang sebelumnya sempat dikabarkan meroket, juga sudah kembali normal.

"Jadi tadi kita sudah melakukan pengecekan di dua pasar, pada umumnya harga kebutuhan pokok relatif stabil, terutama bawang putih. Dimana kemarin sempat ada isu ada kenaikan yang signifikan pada komoditi bawang putih. Kita cek, harga bawang putih berkisar Rp34 ribu hingga Rp35 ribu itu normal," terang Asep usai melaksanakan sidak, Rabu (26/2/2020).

Selanjutnya, dari pantauan petugas, untuk harga telur ayam ras mengalami sedikit kenaikan harga, untuk itu satgas pangan akan melakukan pengawasan kembali terhadap penyediaan atau toke telur di Pekanbaru

"Kenaikan harga telur yang kita temukan, meski tidak begitu signifikan, kita cari penyebabnya dan kita sudah dapat distributornya untuk mencari tahu permasalahannya," lanjut Asep.

Kemudian kata Asep, pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan pengawasan secara rutin agar komoditas pangan di Riau khususnya tetap tersedia sehingga harga tidak mengalami inflasi atau kenaikan yang tidak wajar.

"Tiap hari kita upayakan agar tetap stabil, dan kepada penjual kita pastikan tidak ada kelangkaan, pemerintah menjamin ketersiadaannya hingga tiga bulan ke depan. Kita imbau untuk para pedagang agar jangan khawatir, pemerintah pastikan kestabilan harga. Kalau ada gejolak harga kita cepat melakukan koordinasi. Mengantisipasi spekulan, tim kita juga inten cek gudang, dan belum ada ditemukan penimbunan. Kita pastikan kepada distributor agar tidak memainkan harga," tutup Asep. ***