DUMAI, GORIAU.COM - Warga Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru terlahir dengan kondisi prematur dalam salah satu kamar pada kediaman milik Lukman. Bayi yang tidak berdosa tersebut ditemukan oleh pemilik rumah pada Jum'at (27/12/2013) sekira pukul 17.30 WIB, saat pulang dari rumah saudaranya.

Jecky lias Kijok, warga Jalan Bintan, kepada GoRiau.com Minggu (29/12/2013) dinihari tadi menyebutkan bahwa rumah dimana ditemukannya bayi laki-laki itu sempat kosong dari pukul 13.00 Wib hingga pukul 15.00 WIB, karena pemilik rumah Lukman tengah bepergian ke rumah saudaranya.

Bayi tanpa identitas tersebut pasca ditemukan sempat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dumai. Namun, berselang 3 jam setelah dilarikan ke RSUD, sang bayi akhirnya meninggal dunia Sabtu (28/12/2013) sekira pukul 01.30 Wib.

"Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Ayah saya, saat dirinya masuk kedalam rumah. Ketika hendak kebelakang rumah ayah saya menemukan sesosok bayi yang ditaruh diatas tempat tidur kamar," ujar Darmawi anak dari pemilik rumah Lukman saat ditemui GoRiau.com.

"Saat ditemukan bayi tersebut hanya dibungkus dengan sehelai kain, sementara tali pusar masih ada dan dari hidung sang bayi masih mengeluarkan cairan," tambahnya.

Menurut informasi dari pihak RSUD Dumai, bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat 1000 gram dengan panjang 32 cm. Diperkirakan bayi tersebut baru 4 jam dilahirkan sebelum akhirnya ditemukan oleh Lukman didalam rumahnya.

Sementara Kapolsek Dumai Timur, AKP Bayu Wicaksono ketika dikonfirmasi melalui Blackbarry messenger membenarkan adanya penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya. Sang bayi sempat mendapatkan perawatan sebelum akhirnya meninggal dunia setelah kurang lebih 3 jam mendapatkan perawatan medis dari pihak RSUD Kota Dumai.

"Benar ada salah seorang warga bernama Lukman menemukan bayi didalam kamar rumahnya. Menurut pengakuan pemilik rumah dirinya tidak mengetahui siapa yang menitipkan bayi tersebut didalam salah satu kamar rumahnya." sebutnya.

"Kita telah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk Lukman selaku pemilik rumah dan yang pertama kali menemukan sang bayi. Petugas dilapangan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu siapa orang tua sang bayi yang dengan tega membuang buah hatinya," sebut AKP Bayu.(egy)