PEKANBARU - Anggota DPR RI Dapil Riau, Abdul Wahid mengaku optimis dengan pemberian vaksin yang akan dilakukan serentak pada tanggal 14 Januari 2021 mendatang di semua Provinsi se-Indonesia.

Dikatakan Wahid, vaksinasi ini adalah hope atau harapan yang bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, yang sampai hari ini belum diketahui kapan akan berakhirnya.

"Tidak ada harapan lagi selain vaksinasi, artinya belum ditemukan harapan baru untuk memutus penyebaran virus ini, ini adalah pilihan dari berbagai cara yang sudah kita lakukan," ujar Ketua DPW PKB Riau ini kepada GoRiau.com, Sabtu (9/1/2021).

Wahid menambahkan, dirinya sangat berharap supaya dengan adanya vaksin ini bisa efektif mencegah virus corona yang sudah hampir setahun belakangan menghantui masyarakat Indonesia, khususnya Riau. 

"Kalau vaksin ini terbukti berhasil, masyarakat yang terpapar otomatis sudah ada imun-nya, tapi kita lihat dulu BPOM-nya, kalau sudah ada rekomendasi saya rasa tidak masalah, jadi kita tunggu saja," tutupnya.

Diketahui, sebanyak 20.000 vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac sudah tiba di Riau. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau utamakan vaksinasi kepada tenaga kesehatan.

Sebanyak 20.000 vaksin Sinovac tiba di Unit Pelaksana Teknis Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan yang berada di Jalan Kesehatan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, pada hari Selasa (5/1/2021) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, dengan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian.

"Tahap pertama kita akan utamakan vaksinasi kepada tenaga kesehatan. Di Provinsi Riau ada sebanyak 35.185 sasaran tenaga kesehatan. Tentunya ini akan dilakukan secara bertahap, makanya datang 20 ribu dulu, nanti akan datang lagi sampai bulan April," tutup Mimi.***