PEKANBARU – Ratusan umat Islam menunaikan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Paripurna Al-Mukminin, Jalan Kutilang Sakti, kawasan Panam, Kelurahan Simpangbaru (dulu Binawidya), Kecamatan Binawidya (dulu Tampan), Pekanbaru, Riau, Senin (2/5/2022) pagi.

Shalat Id dijadwalkan dimulai pukul 07.30 WIB, namun jamaah sudah mengalir ke masjid tersebut sejak pukul 06.30 WIB.

Meski sebagian warga di Jalan Kutilang Sakti dan sekitarnya pulang mudik merayakan lebaran Idul Fitri, namun jumlah jamaah yang shalat Id di Masjid Al-Mukminin tetap ramai. Sebagian jamaah harus shalat di teras masjid karena tidak tertampung di dalam masjid.

Pantauan Goriau.com, yang shalat di dalam masjid hanya jamaah laki-laki. Sedangkan jamaah perempuan, semuanya shalat di teras masjid.

Yang bertindak sebagai imam dan khatib pada Shalat Id tersebut adalah Ustaz Budi Asri Ritonga. Dalam kutbahnya, Ustaz Budi mengatakan, umat Islam diwajibkan berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan agar menjadi insan yang bertakwa.

''Ketakwaan atau ketaatan terhadap perintah Allah SWT mutlak dilakukan dalam kondisi apapun, kapanpun dan di mana pun,'' ujarnya.

Lanjut Budi, mereka yang berpuasa karena iman dan hanya mengharapkan pahala niscaya akan diampuni Allah dosa-dosanya yang telah berlalu.

''Mereka inilah yang sesungguhnya berhak merayakan Idul Fitri karena dirinya dalam kondisi fitra, suci dari dosa, seperti bayi yang baru dilahirkan,'' jelasnya.

Menurut Budi, fitri juga bermakna meningkat. ''Meningkat ibadahnya, meningkat kejujurannya, meningkat kesabarannya, meningkat silaturahimnya, meningkat kepeduliannya dan meningkat kedermawanannya,'' sambungnya.bas