PEKANBARU - Nama Karmila Sari semakin menguat untuk menjadi Ketua DPRD Riau yang saat ini masih mengalami kekosongan pasca mundurnya Indra Gunawan Eet, Eet sendiri saat ini sudah berstatus sebagai Calon Bupati Bengkalis.

Hal tersebut terlihat pada kampanye Koalisi Asri Auzar - Fuad Ahmad di Rokan Hilir, tepatnya di kampung halaman Karmila, Rantau Bais, Sabtu (25/10/2020).

Dalam kampanye ini, setiap perwakilan dari partai koalisi menyampaikan orasinya untuk memenangkan pasangan nomor urut 3, Asri Auzar - Fuad Ahmad. 

Dari Golkar, orasi pertama diwakili oleh Karmila Sari, selanjutnya Syafruddin Iput dari Gerindra, Rusli Effendi dari PPP, Tokoh Masyarakat Rohil Bistamam, dan ditutup dengan Asri Auzar.

'Kode' Ketua DPRD Riau ini disampaikan mula-mula oleh Syafruddin Iput, Iput memuji sosok Karmila yang dianggapnya cerdas dan menjadi kebanggaan masyarakat Rohil, khususnya Rantau Bais dan sekitarnya.

"Gubernur orang Rohil, Ketua DPRD Riau Insyaallah orang Rohil, Bupati InsyaAllah orang Rohil juga. Ha, kalau ini jadi, masak lah barang tu," kata Iput sambil mengajak masyarakat memilih nomor 3.

Hampir setiap orasi, selalu diselipkan nama Karmila sebagai Ketua DPRD Riau, tak terkecuali dalam orasi politik Calon Bupati Rohil, Asri Auzar. Ketua DPD Demokrat Riau ini bahkan memuji sosok Karmila yang dia kenal selama ini.

GoRiau Karmila Sari.
Karmila Sari.

Dikatakan Asri, selama bekerja di DPRD Riau, Karmila dianggapnya sebagai orang yang berjuang keras dalam setiap rapat anggaran membahas pembangunan, Karmila bersama anggota dari Rokan Hilir lainnya selalu memperjuangkan supaya APBD Riau bisa masuk ke Rohil dan bahkan sangat aktif dalam kegiatan DPRD.

"Karmila ini secara akademis tidak diragukan lagi, jadi saya yakin 100 persen, dia ini layak menjadi Ketua DPRD Riau dan itu akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Riau," tegas Asri.

Sementara itu, Karmila ketika ditanyakan adanya dukungan ini mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung dia.

"Terimakasih atas pujiannya dan dukungannya. Memang pengabdian saya untuk Golkar dan Riau" singkatnya.

Sekedar informasi, Karmila merupakan putri dari tokoh Rohil H. Bistamam yang memiliki nama yang harum di Rokan Hilir. Sebelum menjadi Anggota DPRD Riau periode 2014-2019 lalu dengan perolehan suara 26.000, ia pernah menjadi anggota DPRD Rohil periode 2009-2014.

Selain terlahir dari keluarga tokoh yang disegani, Karmila juga merupakan calon doktor di usia mudanya sekarang. Saat ini Karmila tengah menempuh pendidikan S3 Kebijakan Publik di Universitas Brawijaya, Malang.

Adapun, berdasarkan Juklak, Partai Golkar memiliki 6 kriteria l, diantaranya;

1. Unsur pengurus harian DPD sesuai tingkatannya atau satu tingkat diatasnya.

2. Pernah menjadi anggota DPR di tingkatannya.

3. Berpendidikan minimal S1.

4. Memberikan prioritas kepada calon yang mencapai perolehan suara memenuhi BPP.

5. Memenuhi ketentuan Undang-undang.

6. Tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.***