JAKARTA -- Seorang pramugari pesawat PIA (Pakistan International Airlines) hilang dalam penerbangan internasional dari Karachi, Pakistan ke Toronto, Kanada. Pramugari tersebut diduga hilang saat singgah di Toronto.

Kejadian ini telah dikonfirmasi pihak maskapai dan otoritas imigrasi Kanada pada Ahad lalu.

Dikutip dari okezone.com yang menyitir laman The Nation, pramugari tersebut diketahui hilang setelah menaiki penerbangan PK797 dari Karachi pada Jumat. Catatan perjalanan menunjukkan jika nama pramugari yang menghilang tidak ditemukan dalam laporan kepulangan. Diduga awak kabin itu sengaja menghilang untuk mendapatkan identitas kewarganegaraan.

“Dia masih hilang,” kata juru bicara PIA, melansir laman Dawn.com

Hilangnya pramugari ini telah menandai keempatkalinya kasus pramugari PIA menghilang saat melakukan penerbangan internasional

Sementara itu, dalam pernyataan resminya kembali, otoritas PIA menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sejauh ini pihak maskapai telah menginstruksikan staf bandara untuk menyita paspor anggota awak kabin selama singgah dan hanya akan mengembalikan paspor jika mereka akan meninggalkan negara yang disinggahi.

''Langkah-langkah telah diambil mengingat insiden staf kabin bepergian ke negara lain,'' ujar Manajer Umum PIA.

Dilaporkan jika Juli lalu, seorang pramugari PIA juga hilang di Toronto setelah penerbangan dari Islamabad. Ketika staf maskapai mencoba menelepon pramugari, dia memberitahu kepada staf lainnya jika dirinya sedang mengemudi ke kota lain dan kemudian mematikan teleponnya.

Pada tahun 2018, pramugari PIA juga singgah di Toronto dan tidak pernah kembali ke Pakistan, dan dalam insiden lain, tahun 2019, seorang pramugari wanita PIA yang hanya dikenal sebagai Shazia menghilang saat singgah di Paris. Pramugari tersebut diduga meninggalkan catatan pengunduran diri yang ditulis tangan di kamar hotelnya sebelum melarikan diri ke Belgia.***