PEKANBARU - Meskipun sebelumnya telah ditertibkan, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Stadion Utama Riau selalu kembali membuka warungnya di malam hari. Untuk mengantisipasi lokasi PKL yang sering terlihat remang-remang dan potensial terjadinya kemaksiatan itu, Satpol PP Pekanbaru mengatakan akan melakukan penertiban secara rutin.

"Beberapa minggu lalu sudah kita copot tenda-tenda dan kursinya. Memang waktu penertiban pertama kita tidak menghancurkan barang-barangnya, karena harus ada upaya persuasif dulu, tapi kalau masih bandel ya kita upayakan melakukan penertiban rutin," ujar Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono, Senin, (22/7/2019).

Agus menerangkan, pada dasarnya pihaknya tidak mempermasalahkan bagi masyarakat Pekanbaru yang berjualan untuk mencari nafkah. Hanya saja, tentu prinsipnya tidak menjadi lokasi yang memberi kesempatan terjadinya kemaksiatan.

"Prinsipnya berjualan di belakang, menyiapkan tempat duduk sampai kesemak-semak, dikasih penutup dan remang-remang begitu, tentu ada potensi menjadi tempat maksiat. Laporan dari masyarakat juga banyak," ujarnya. ***