PEKANBARU - Meski Pemilihan Walikota Pekanbaru belum bisa dipastikan apakah akan tetap digelar 2022, 2023 atau 2024, namun sejumlah tokoh yang namanya disebut-sebut akan masuk dalam bursa mulai menampakkan wajahnya di beberapa sudut Kota Pekanbaru.

Salah satu nama yang disebut adalah Mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Hafiz yang sebelumnya juga pernah menyatakan diri maju di Pilwako 2017 silam.

Ketika disinggung mengenai peluang dirinya maju di Pilwako, Zulfan tidak membantah. Menurutnya, sebagai kader partai dan juga pernah menjadi Ketua Partai dirinya tidak akan melewatkan kesempatan ini.

"Terimakasih jika memang nama saya disebut dalam bursa, artinya masyarakat Kota Pekanbaru masih ingat dengan saya," ujarnya kepada GoRiau.com, Sabtu (16/1/2021).

Namun, lanjut Zulfan, ada beberapa catatan yang akan menjadi pertimbangan dia, diantaranya menunggu restu dari Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh dan mempersiapkan pembentukan partai koalisi yang memang harus betul-betul solid.

"Kita tentu menyadari bahwa Nasdem hanya punya satu kursi, artinya dalam pembentukan koalisi kita harus ekstra untuk supaya bisa sampai sembilan. Makanya, saya tidak akan main-main," katanya.

Di Pilwako kali ini, sambungnya, dia akan banyak belajar dari dinamika perpolitikan di tahun 2017 silam, dimana dirinya belum bisa mencalonkan diri sampai ke tahap pendaftaran di KPU.

"Kita juga belum tahu, apakah ini akan digelar 2022 atau tidak. Tapi kalaupun maju, saya bertekad tidak hanya sampai di tahap Bakal Calon, tapi harus betul-betul sebagai calon," tuturnya.

Dia tidak memungkiri jika ada beberapa tokoh yang mulai merangkul dia untuk bersama-sama maju di Pilwako nanti, namun dia enggan mengungkapkan sesiapa saja tokoh yang sudah mengajak dirinya berdiskusi ini.

"Intinya, sebagai kader partai saya harus mulai mempersiapkan diri menyambut perhelatan ini," tutupnya.***