PEKANBARU - Keputusan pembatalan pemberangkatan ibadah haji tahun 1441 H atau 2020 Masehi yang diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, mendapat dukungan dari sejumlah travel jamaah haji dan umrah yang ada di Provinsi Riau.

Salah satu pemilik Travel Haji dan Umrah di Riau, Ibnu Masud mengatakan, keputusan pemerintah pusat tersebut merupakan keputusan terbaik yang diambil oleh pemerintah. Mengingat untuk keselamatan jamaah dari wabah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai.

"Ini keputusan yang terbaik, karena kalau pun diberangkatkan, Jamaah haji akan susah mengikuti protap pencegahan covid-19 yang diterapkan oleh pemerintah Saudi Arabi. Diharapkan tahun depan semua bisa berjalan lancar," kata Ibnu Masud yang merupakan pemilik Muhibbah Travel ini di Pekanbaru, Selasa (2/6/2020).

Dijelaskan Ibnu Masud, untuk travelnya sendiri, semua persiapan keberangkatan jamaahnya telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum keputusan berangkat haji. Dan setiap tahunnya memberangkatkan haji hingga mencapai 200 jamaah. Dan tahun ini juga tetap mempersiapkan keberangkatan, ditengah wabah Covid-19 dengan sistem online dan juga penerapan protokol kesehatan.

"Tentu dari sisi penyelenggara haji dan jamaah harus bisa bersabar. Karena ini sebuah keputusan yang terbaik. Walaupun semua persiapan keberangkatan sudah mendekati 75 persen. Kita tetap mempersiapkan keberangkatan jamaah sebelum adanya pembatalan tahun ini," jelasnya.

"Tahun ini kita rencananya akan memberangkatkan sebanyak 180 jamaah, dengan pembatalan ini, Insya Allah tahun depan tetap menjadi prioritas kita memberangkatkan. Pastikah semua ada hikmahnya dari pembatalan ini, jadi bagi jamaah saya berharap bisa bersabar," ungkap Ibnu Masud.

Bagi calon jamaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) khusus tahun ini akan menjadi jamaah haji 1442H/2021M. Setoran pelunasan Bipih yang dibayarkan akan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Sebagaimana disampaikan pemerintah bahwa nilai manfaat dari setoran pelunasan itu juga akan diberikan oleh BPKH kepada jamaah haji khusus. Keputusan penundaan haji tahun ini memang pahit, tapi inilah yang terbaik untuk kita semua," tutupnya. ***