PEKANBARU - Warga Pekanbaru yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus datang ke komplek Riau Safety Driving Center (RSDC) Pekanbaru.

Sebab, layanan pengurusan SIM keliling dan gerai pelayanan SIM di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru dihentikan. Akibatnya, terjadi penumpukan warga yang ingin mengurus pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM di RSDC.

Pantauan Goriau.com di RSDC yang terletak di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (22/9/2020), penumpukan warga terjadi sejak pagi. Sebagian warga terpaksa berdiri karena tempat duduk yang tersedia tidak mencukupi.

Salah seorang warga yang mengaku mengurus perpanjangan SIM, mengatakan, di tengah wabah Covid-19 yang semakin merebak di Pekanbaru, seharusnya lokasi pelayanan SIM keliling diperbanyak, untuk mencegah penumpukan warga di RSDC.

''Ini malah terbalik, justru dihentikan pelayanan SIM kelilingnya. Akibatnya ya seperti ini, kita yang seharusnya bisa memperpanjang SIM pada pelayanan SIM keliling, harus menumpuk di sini bersama orang-orang yang mengurus SIM baru,'' ujarnya.

Selain itu, sambungnya, mengurus SIM pada pelayanan SIM keliling prosesnya sangat sederhana dan cepat.

''Kalau pada pelayanan SIM keliling, sekitar 30 menit sudah selesai. Di sini, saya datang pukul 9 pagi tadi, sudah azan Zuhur belum juga selesai,'' ujarnya.

''Lagi pula, setahu saya, kalau di pelayanan SIM keliling tak ada tes psikologi. Hanya ada cek kesehatan. Kalau di sini, selain bayar cek kesehatan Rp35 ribu, kita juga diwajibkan tes psikologi yang bayarannya Rp100 ribu. Lebih mahal pula biaya tes psikologinya dibanding biaya SIM-nya,'' tuturnya.***