PEKANBARU - Meski tidak menjadi daerah perkebunan namun sektor perdagangan di Kota Pekanbaru mendapatkan dampak positif dari menggeliatnya sektor perkebunan dan pertanian di Riau.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Perdagangan dan Logistik, Iva Desman, memang Pekanbaru bukan merupakan daerah penghasil sawit seperti daerah lainnya, namun Pekanbaru menjadi pusat perdagangan Riau.

"Iya benar, tapi kan orang-orang dari daerah penghasil sawit membawa uangnya ke Pekanbaru, kita bisa lihat kalau Sabtu Minggu, tingkat konsumtif mereka tinggi," ujarnya, Senin, (19/4/2021).

Masyarakat dari daerah penghasil sawit ini, jelas Iva, tidak hanya sekedar membantu sektor perdagangan barang saja, namun juga jasa. Sehingga, roda perekonomian Kota Pekanbaru masih terus berputar.

"Kalau tidak ada daerah penghasil di Riau, mungkin kita bisa lihat showroom penuh dengan mobil bekas, karena banyak orang yang menjual barang-barangnya," lanjutnya.

Dengan kondisi ekonomi yang terus membaik ini, Iva yakin pelaku usaha akan menunaikan kewajibannya dalam membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) ke karyawannya, sesuai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan pemerintah.

"Sampai hari ini saya belum mendengar ada pihak yang keberatan dengan THR ini, mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar," tuturnya.

Sebelumnya, Iva menyebut, kondisi perekonomian Riau tidak sesulit di daerah lain, terutama di Pulau Jawa. Kondisi ekonomi Riau terbantu oleh adanya sektor perkebunan dan pertanian.

Iva berharap, pemerintah daerah bisa menjaga momentum ini, sebab saat ini angka covid-19 terus naik di Riau, bahkan Riau menjadi tertinggi di luar Pulau Jawa. Iva khawatir kondisi ekonomi kembali melemah jika ini terus dibiarkan. ***