SELATPANJANG - Dua OPD Pemkab Kepulauan Meranti akan ditutup sementara, adapun kedua OPD tersebut yakni Kantor Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagprinkop-UKM) dan Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti.

Penutupan menyusul ada pegawai di kantor tersebut terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. Adapun ASN yang diketahui positif tersebut adalah pasangan suami istri (Pasutri). Dari informasi yang dihimpun, diduga pasutri yang berinisial Tn. AS (48) dan Ny. M (48) terpapar usai pulang dari Kota Pekanbaru. 

"Iya kantor kita ditutup untuk sementara waktu, begitu juga dengan Dinas Kesehatan sambil menunggu hasil swab yang diambil pada hari Jumat lalu," kata Kepala DisdagperinkopUKM Azza Fahroni, Minggu (6/9/2020).

Azza memastikan penutupan kantor tidak berlangsung lama, hal itu diketahui setelah berkoordinasi dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti terkait kapan hasil swab keluar dari Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

"Setelah kita berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 kita mendapatkan informasi bahwa hasil Swab keluar pada hari Selasa mendatang. Itu artinya kita hanya tutup dua hari saja," ujar Azza.

Walaupun kantor tutup, Azza memastikan bahwa pelayanan tidak akan terganggu. Para pegawai di kantornya tetap bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

"Pekerjaan pelayanan yang sifatnya bisa melalui komunikasi via telepon pasti kita layani. Yang jelas kita standby dan istilahnya kita On Call 24 jam lah. Namun, yang berhubungan dengan administrasi sementara kita hentikan," kata dia.

Sebelumnya Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri mengatakan dan membenarkan jika ada pasutri ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, seluruh ASN maupun pegawai honorer yang memiliki kontak erat di dua OPD yakni Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagprinkop-UKM) dan Dinas Kesehatan tempat keduanya bekerja harus menjalani tes swab.

Dikatakan Fahri, tes swab tidak hanya dilakukan untuk dua OPD tersebut. Setelah dilakukan tracing, ada juga beberapa pegawai kantor yang akan di tes swab karena dalam sepekan ini keduanya diketahui sudah banyak bertemu dan berinteraksi dengan para pegawai di lingkungan pemerintah Kepulauan Meranti.***