TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Ibarat seseorang yang penyakitnya sudah kronis, tentu saja tidak banyak hal yang bisa dilakukannya, begitu juga yang sedang terjadi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri Kabupaten Inhil, dimana saat ini juga sedang mengidap penyakit yang sudah kronis mengakibatkan pelayanan kepada masyarakatpun menjadi terkendala.

''Jika diistilahkan PDAM saat ini sudah kronis, pada tahun 2012 lalu hasil penemuan BPK, PDAM ini sudah sakit, sekarang sakitnya makin parah,'' ujar Plt Dirut PDAM, Eddywan Syasby yang baru menjabat selama 1 bulan ini kepada GoRiau.com, Selasa (10/6/2014).

Dikatakan Eddywan, keluhan-keluhan dari masyarakat tentang pelayanan PDAM sudah banyak diterimanya, namun diakuinya persoalan ini bukan persoalan baru namun persoalan yang sudah ada sejak jauh-jauh hari.

''Ini bukan persoalan saya menjabat terus jadi masalah, saya baru 1 bulan disini jadi sifatnya masih konsilidasi internal dimana saya mencoba mempelajari persoalan-persoalan mendasar yang saat ini ada pada PDAM,'' jelas staff ahli Bupati ini.

Dikatakannya, ada 4 aspek persoalan yang sedang terjadi di PDAM, yaitu aspek teknis, pengelolaan keuangan, manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM).

''Seperti aspek teknis, banyak peralatan kita yang rusaka dan tidak bisa diperbaiki sama sekali,'' ujarnya.

Sementara itu, dari aspek keuangan dikatakannya dana operasioanal PDAM dibandingkan dengan pendapatan hasilnya adalah minus. ''Kita memiliki 15 ribu sambungan ke rumah-rumah penduduk, termasuk yang di kecamatan, seharusnya pendapatan kita pertahun tidak kurang dari 11 Milyar (M), namun nyatanya pada tahun 2013 lalu pendapatan hanya sekitar 8,5 M,'' tambah Eddywan.

Jika dibagi perbulan dari 8,5 M itu disebutkannya pendapatan PDAM hanya sekitar 700 juta sedangkan daftar pengeluran PDAM diatas 900 juta perbulan.

''Artinya kita minus 200 juta atau sekitar 2,4 M pertahun, belum lagi itu tunggakan piutang perusahaan dengan pihak ke 3,'' terangnya.

Meskipun demikian, Eddywan tetap optimis penyakit kronis yang tengah dihadapi PDAM saat ini dapat disembuhkan jika diobati dengan baik dan rutin. ''Kita akan lakukan penyembuhan-penyembuhan secara bertahap,'' sebutnya. (ayu)