SIAK - Panen perdana padi di Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau seluas 10 hektar dilakukan langsung oleh Bupati Siak Alfedri. Rencananya panen akan tetap dilanjutkan hingga mencapai 208 hektar atau 1.248 ton gabah.

Selain Bupati Alfedri, panen perdana itu juga diikuti Kadis PU Tarukim Siak, Kadis Pertanian Siak, Camat serta Kapolsek Sabak Auh, Direktur Bank Riau, Bank BRI dan Penghulu Laksamana itu, Jumat (24/7/2020) pagi.

Kata Alfedri, berdiri di tengah sawah dan merasakan hembusan angin yang membuat daunan padi bergoyang hingga tangkainya makin menunduk karena gabah-gabah yang sudah banyak mulai menguning, mengingatkannya dengan masa sekolahnya dulu.

"Waktu SMP saya satu sekolah dengan Pak Kadis PU, Pak Irving ini. Boleh tanya dengan beliau bagaimana saya dulu ikut bertani di sawah membantu orangtua. Jadi saya juga bisa menyemai padi hingga menyabitnya ketika sudah menguning," kata Alfedri.

Bupati Siak juga memuji perkembangan sektor persawahan di Kampung Laksamana itu. Sebab dalam waktu hanya beberapa tahun saja, luasnya sudah mencapai 208 hektar atau menghasilkan 1.248 ton dalam sekali panen jika dikalikan dengan hasil 6 ton per hektar.

"Potensi persawahan di Sabak Auh ini cukup bagus dan hampir menyamai Persawahan di kecamatan Bungaraya yang sudah dirintis sejak tahun 1987. Apalagi baru-baru ini ada lagi lahan sawit yang dialihfungsikan menjadi sawah seluas 7 hektar. InsyaAllah ini akan terus bertambah lagi, karena panen padi lebih menjanjikan dari pada sawit," kata Bupati yang jago menjala ikan ini.

Selanjutnya berbagai program pertanian baik dari Kabupaten, Provinsi hingga Pusat akan disalurkan juga untuk pertanian di Kecamatan Sabak Auh yang memiliki potensi lahan persawahan mencapai 800 hektar di Kampung Belading dan Kampung Sepotong.

"Tadi Penghulu Kampung Laksamana, Misbah juga sudah menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan di sini. Seperti Transplanter atau mesin untuk menanam pagi otomatis yang sampai saat ini belum ada di Kampung Laksamana," kata Alfedri.

Penghulu Kampung Laksamana, Misbah menyebutkan Dinas Pertanian Kabupaten Siak sebelumnya sudah menyalurkan bantuan pupuk, racun, bibit untuk padi seluas 208 hektar ini. Bahkan Bupati Siak Alfedri juga sudah berkali-kali turun menyalurkan bantuan untuk petani di Kampung Laksamana ini.

"Padi seluas 208 hektar di kampung Laksamana ini sudah menerapkan IP 200 atau 2 kali tanam dan 2 kali panen dalam setahun. Namun karena cuaca panen kedua di tahun berikutnya. Dinas Pertanian juga pernah memberikan bantuan traktor sebanyak 8 unit dan meminjamkan alat untuk memanen 4 unit," kata Misbah. ***