PEKANBARU, GORIAU.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau memprediksi lonjakan penumpang saat mudik lebaran dengan transportasi udara pada tahun ini. Beberapa langkah sudah dilakukan untuk mengantisipasi, salah satunya dengan menambah jam penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tujuan Bandara Perintis yang ada saat ini.

Diantaranya Pekanbaru-Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tembilahan (Indragiri Hilir) dan Pekanbaru-Pasirpengaraian (Rokan Hulu).

Kabid Perhubungan Udara Dishub Riau, Eddy Sukiatnadi, mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan yang biasanya satu kali dalam sepekan menjadi 2 kali. "Itu salah satu antisipasi yang kita lakukan," kata Eddy.

Karena dikatakannya, transportasi melalui udara dari SSK II menuju Bandara Perintis mulai diminati oleh masyarakat umum. Selain cepat, harga atau tiket yang ditawarkan cukup terjangkau.

"Karena itu diprediksi transportasi melalui udara dari daerah tujuan Bandara Perintis cukup diminati oleh masyarakat umum," lanjut Eddy.

Dinas Perhubungan Provinsi Riau mencatat akan terjadi lonjakan pemudik menggunakan jalur udara sebesar 8,15 dibanding tahun sebelumnya. Dimana jumlah penumpang pesawat pada tahun 2013 lalu 4.274 dengan 39 unit armada pesawat. Sedangkan tahun 2014, jumlah penumpang melonjak menjadi 4.618.

Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga mengalami lonjakan. Tahun 2014 yang mencapai 645.858 unit atau melonjak 30,31 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 496.816 unit.

Tahun ini, dikhawatirkan angka pemudik melonjak dari tahun sebelumnya. Untuk itu, bandara perintis menjadi alternatif bagi pemudik tahun ini. Biasanya, penumpang bandara perintis hanya dari kalangan pebisnis yang ingin cepat mencapai lokasi tujuan.

Tarif penerbangan ini disubsidi oleh pemerintah sehingga relatif terjangkau menjadi sebesar Rp283.000. Penumpang menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B berkapasitas 16 penumpang yang terbang sekali seminggu.***