PEKANBARU - Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi, hanya karena minta nomor telepon angkutan umum (travel) untuk pulang kampung, seorang ibu rumah tangga (IRT) VS (28) mengalami pingsan setelah dianiaya suaminya, NP (34).

Rumah tangga VS dan NP memang sudah sejak tiga tahun belakangan mulai tidak harmonis. Hanya karena hal-hal sepele, VS dan suaminya kerap terlibat pertengkaran.

Tak ayal, VS pun jadi sasaran pelampiasan amarah sang suami. Puncaknya, Kamis (6/10/2016) sore, pukul 16.00 WIB kemarin. Tidak tahan dengan perlakuan sang suami, VS berencana kembali ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

VS pun meminta nomor telepon travel kepada NP. Nahas, NP langsung mendaratkan pukulan ke wajah VS hingga mengalami pingsan. Setelah siuman, VS melaporkan suaminya ke Polresta Pekanbaru.

"Laporannya baru kita terima kemarin, sementara ini penyidik baru meminta keterangan korban serta hasil visumnya," benar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SH SIK saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya, Jumak (7/6/2016) pagi.

"Untuk pembuktian pelaku, kita masih akan minta keterangan sejumlah saksi. Jika benar, pelaku NP akan langsung diproses hukum," tukasnya.***