PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Mitra Andalan Sawit (MAS) di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung minim melibatkan masyarakat tempatan sebagai tenaga kerja (Naker). PT MAS diketahui hanya merekrut 10 orang naker lokal sebagai karyawan di PKS nya.

"Kita mendengar tentang informasi itu, jika PT MAS hanya melibatkan 10 orang naker lokal untuk bekerja di PKS miliknya. Tentu kita sangat kecewa," tutur Tokoh Adat Petalangan yang bergelar Batin Bunut, Arifin, Minggu (9/11/2014).

Dijelaskan Arifin, dirinya mengaku sangat kecewa, atas sikap manajemen PT MAS yang memandang sebelah mata masyarakat tempatan, sehingga tidak melibatkan masyarakat tempatan untuk lebih banyak menjadi nakernya.

"Tolong diutamakan naker lokal. Jika seperti ini, hadirnya perusahaan itu hanya akan menimbulkan polemik," jelasnya.

Masih dikatakan Batin Bunut, Arifin, saat ini banyak warga yang menganggur, meski berpendidikan tinggi. Jika keberadaan PT MAS ingin bersahabat, sambungnya, seharusnya naker lokal diutamakan.

Kurang lebih sama, juga diungkapkan oleh Camat Pangkalan Lesung, Firdaus Wahidin. Dirinya sangat menyayangkan sikap PT MAS yang minim melibatkan masyarakat setempat untuk menjadi nakernya.

Ditegaskan Firdaus Wahidin, seharusnya perusahaan memiliki tanggung jawab dan kepedulian untuk memprioritaskan putra daerah bekerja di perusahaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

"Kita sangat kecewa dengan manajemen PKS PT MAS, seakan mereka tidak mau bersahabat dan menjalin komunikasi yang baik. Kita berharap melalui dinas terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja Pelalawan agar dapat menyikapi persoalan ini dan kita siap mendampinginya," tukasnya.(***)