TELUKKUANTAN - Harga bahan olahan karet (bokar) di tingkat petani di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada minggu ini senilai Rp12.506 per Kg. Hal ini berdasarkan hasil lelang yang dilakukan oleh Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuansing (Aparkusi) pada Ahad (17/10/2021) malam.

"Alhamdulillah, harga bokar di tingkat petani senilai Rp12.506 per Kg, mengalami peningkatan sebesar Rp223. Minggu lalu, harga bokar senilai Rp12.289 per Kg," ujar Sepriadi, Ketua Koperasi Aparkusi, Senin (18/10/2021) pagi di Telukkuantan.

Harga dasar lelang pada minggu ini sebesar Rp11.800 per Kg. Pesertanya ada empat perusahaan, yakni PT. Kapuas Besar, PT. Wipolimex Raya, PT. Tirta Sari dan PT. Rubber Hok Lie. Penawaran tertinggi diberikan oleh PT. Wipolimex Raya dan memenangkan lelang ini.

Menurut Sepriadi, harga saat ini menjadi yang tertinggi dalam dua bulan terakhir. Produksi karet pun juga mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dalam tahun ini, baru dua kali tembus 100 ton, yakni pada Februari dan minggu ini. Tadi malam, perkiraan karet yang kita lelang sebanyak 100,5 ton," ujar Sepriadi. Karet tersebut sudah dikumpulkan di pos pengumpulan, yakni Pos Gunung sebanyak 12,5 ton, Pos Lubukterentang 14 ton, Pos Kopah 18 ton, Pos Teratak 27 ton dan Pos Sako 29 ton.

Dengan demikian, nilai transaksi karet di Koperasi Aparkusi pada minggu ini sebesar Rp1,25 miliar lebih.***