JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan mengunjungi stand pameran PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dalam acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, (4/9/2019).

Mentri Jonan didampingi Pejabat Presiden IPA, Louise M. McKenzie berbincang dan mendengarkan pemaparan Managing Director Chevron Indonesia Business Unit, Kevin Lyon, yang didampingi Presiden Direktur PT CPI Albert Simanjuntak dan Senior Vice President Corporate Affairs, Wahyu Budiarto.

Dalam kesempatan itu, Kevin menuturkan kebanggaannya telah berkontribusi dalam membawa kemajuan teknologi dan pengembangan SDM demi kesejahteraan Indonesia selama 95 tahun.

"Salah satu terobosan teknologi (enhanced oil recovery) yang kami terapkan adalah injeksi uap di lapangan Duri, Riau sejak tahun 1980an. Teknologi ini telah berhasil memperpanjang usia lapangan Duri, bahkan diusia lapangan ini yang ke78 tahun, Duri masih menjadi tulang punggung produksi minyak nasional," paparnya.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan SDM, perusahaan yang berstatus sebagai PT ini mempekerjakan 98 persen karyawan dari dalam negeri. Tidak hanya itu, Chevron juga membangun perguruan tinggi untuk menciptakan lulusan yang berdaya saing dan berkualitas.

"Pembangunan SDM tidak saja untuk internal tetapi juga eksternal. Contohnya pembangunan 2 Politeknik yaitu Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Aceh yang dibangun pasca tsunami, lebih dari 3800 alumni telah kita hasilkan melalui 2 politeknik ini," jelasnya.

Sementara itu, Kevin juga berharap agar Chevron senantiasa tumbuh hingga genap satu abad di Indonesia.

"Kami berharap Chevron dapat terus berkontribusi di Indonesia sampai umur 100 tahun," harapnya.

Seperti diketahui, IPA Convex ke-43 yang digelar di JCC ini akan berlangsung selama 3 hari, sejak 4 September sampai 6 September 2019 mendatang. Dalam acara ini diperkirakan ada 119 perusahaan yang berpartisipasi dalam pameran perusahaan minyak dan gas.***