PEKANBARU - Meski berhasil menang 2-1 atas Cilegon United, namun performa anak-anak PSPS Riau masih dibawah standar. Permainan jadi ''mengecewakan'' karena anak-anak tim berjuluk Tapir Sumatera ini masih sering kehilangan kontrol bola.

Asisten pelatih PSPS Riau asal Sumatera Barat (Sumbar), Gusnedi Adang saat dikonfirmasi mengaku kecewa dengan gaya permainan anak asuhnya kala laga kandang menjamu Cilegon United di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Gusnedi mengungkapkan, cara bermain para punggawa PSPS Riau selama laga berlangsung tidak sesuai dengan keinginannya dan juga gaya bermain yang selama ini diterapkan hilang saat menghadapi Cilegon United.

"Jelas saya kecewa, karena tidak sesuai dengan cara bermain yang saya mau dan juga gaya bermain yang selama ini kita punya hilang," tutur Gusnedi Adang.

Gusnedi melanjutkan, sepanjang laga para pemain sering kehilangan kontrol bola dan ini akibat kurangnya koordinasi antar pemain membuat PSPS Riau kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.

"Selain itu, mungkin saja pemain kita terlalu menganggap remeh lawan yang berada di bawah. Akhirnya saat laga, pemain jadi keteteran menghadapi strategi lawan yang cukup apik dan berhasil menciptakan satu gol," paparnya.

Terkait dengan masih adanya beberapa kekurangan dari skuad PSPS Riau, Gusnedi Adang mengatakan untuk melakukan evaluasi kembali dan mempersiapkan diri menghadapi dua laga away terakhir putaran pertama Liga 2 Indonesia musim 2018.

"Hari ini kita recovery dulu, dan besok kita akan kembali latihan serta evaluasi untuk persiapan menghadapi dua laga tandang melawan Aceh United dan Semen Padang FC," pungkasnya.

Seperti diketahui, PSPS Riau berhasil menundukkan Cilegon United dengan skor akhir 2-1 dan berhasil meraih tiga poin pada pekan kedelapan Liga 2 Indonesia musim 2018, Sabtu (14/7/2018) kemarin. ***