SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi secara simbolis meresmikan penggunaan ruang kelas lokal jauh SMU Negeri I Rangsang di Desa Penyagun, Kamis (12/1/2017). Dengan diresmikan lokal jauh itu, siswa di Desa Penyagun Rangsang tak lagi belajar di lokal yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Lokal jauh yang sebelumnya tak ubah sekolah di film Laskar Pelangi dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat sekitar 3 tahun silam. Pembangunan lokal secara swadaya ini untuk mempermudah proses belajar mengajar bagi siswa SMU di Desa Penyagun (karena jaraknya ke SMU N1 Rangsang begitu jauh). Bangunan lokal jauh ini memang jauh dari kata sempurna. Bangunan tidak dilengkapi labor, majelis guru, maupun WC. Bangunan itu berdindingkan papan dan atap rumbia.

Kini, apa yang dinanti-nantikan wali murid dan siswa SMU di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang untuk dapat memanfaatkan ruang kelas Lokal Jauh SMU I Rangsang yang representatif telah terwujud. Ini berawal saat Pemda Kepulauan Meranti melalui Disdik mengusulkan bantuan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan lokal jauh SMU I Rangsang yang lebih representatif. Akhirnya, tahun 2016 dana Provinsi Riau pun turun dan ruang kelas dikerjakan dengan dana Bantuan Keuangan Provinsi Riau sebesar Rp725 juta dan awal tahun 2017 proyek tersebut tuntas, ruang kelas siap digunakan.

Meski sudah memiliki ruang belajar yang representatif, namun Bupati Irwan menilai sekolah itu masih belum memadai. Kedepan untuk melengkapi fasilitas selayaknya sekolah tingkat SMU, Bupati H Irwan meminta Kepala Sekolah, Makmur, agar sesegera mungkin mengusulkan pembangunan ruang majelis guru, labor dan WC.

"Mudah-mudahan bisa diakomodir dalam APBD-P. Jika tidak dapat, direalisasikan pada 2018," ujar Bupati.

Dengan diresmikannya ruang belajat kelas jauh SMU I Rangsang ini, Bupati Irwan berharap kualitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Penyagun semakin meningkat, dan dapat memberikan kenyamanan belajar sekaligus memotivasi para pendidik untuk mengajar dengan baik. Hal ini perlu lebih digesa mengingat Desa Penyagun termasuk desa tertinggal. Hal itu terlihat jelas dari minimnya infrastruktur dan juga rendahnya pendidikan serta kesejahteraan masyarakat yang diukur dari skala ekonomi sangat rendah.

Bupati mengucapkan apresiasi kepasa masyarakat Desa Penyagun atas semangat yang tinggi membangun ruang belajar Lokas Jauh SMU I Rangsang yang rela menghibahkan tanahnya hingga menyumbangkan dana. Dengan diresmikannya ruang belajar baru itu, tentunya akan semakin meningkatkan semangat masyarakat. Untuk itu ia berharap fasilitas itu dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya.*** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini