JAKARTA – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) sukses menciptakan alat pendeteksi Prototype Man Portable Coastal Surveillance. Alat ini berfungsi sebagai sarana pengamanan teritorial laut wilayah Indonesia.

Karya mahasiswa Unri ini merupakan hasil dari kolaborasi dengan PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dalam Program Merdeka Belajar. 10 orang mahasiswa berhasil menciptakan alat modern ini dengan dukungan Kemendikbud Ristek melalui program Kedai Reka.

Dalam penciptaan alat pendeteksi ini, Yusnita Rahayu dari Fakultas Teknik Unri dan Yudi Perdana Saputera dari PT RTI menginisiasi pengembangan radar nyata sendiri sebagai alternatif dalam menghemat biaya produksi dan memenuhi kebutuhan radar surveillance Republik Indonesia sebagai negara maritim.

Mitra dunia industri juga turut berperan dalam proses fabrikasi dan pengujian kelayakan perangkat radar yang telah dirancang oleh tim akademis dan mahasiswa.

Dilansir dari akun kemdikbud.ri, keberhasilan ini merupakan salah satu bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan dunia industri dapat dilaksanakan untuk mencapai satu tujuan yang sama.

Kemendikbud Ristek berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk banyak orang agar dapat berkata ya dan berkolaborasi dalam menciptakan berbagai hal yang bermanfaat untuk masyarakat.

Dengan adanya Prototype Man Portable Coastal Surveillance, diharapkan pengamanan teritorial laut Indonesia dapat semakin terjamin. Alat pendeteksi ini juga diharapkan dapat memudahkan tugas para aparat keamanan dalam mengawasi wilayah perairan Indonesia.

Sebagai negara kepulauan, pengamanan teritorial laut Indonesia menjadi sangat penting. Karya mahasiswa Unri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan pertahanan negara. ***