PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mendukung hasil seleksi jabatan Komisaris dan Direksi untuk BUMD Riau PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) dan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPH LAMR, Syahril Abubakar menanggapi polemik di masyarakat terkait proses seleksi jabatan di BUMD Riau. Menurutnya, proses yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) itu telah sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Jabatan inikan menyangkut kemampuan personal. Kalau panitia sudah melaksanakan itu, jadi tidak masalah lagi,"terang Syahril, Rabu (27/1/2021) di Gedung LAMR.

Syahril mengakui, jika seluruh pejabat yang terpilih menjadi komisaris dan direksi di dua BUMD Riau itu merupakan asli putra daerah, dari beragam puak dan etnis. Mereka merupakan ahli dan memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.

Menurutnya, masalah etnis atau puak jangan lagi diperdebatkan dalam pemilihan jabatan itu. Hal ini katanya, akan menimbulkan kesenjangan persatuan dan kesatuan antar etnis di daerah ini.

"Kami mengimbau kepada semua pihak untuk tidak lagi membicarakan hal ini menjadi isu yang berbau etnis. Sehingga nanti persatuan dan kesatuan kita menjadi terganggu," ulasnya.

Justru kaat Syahril, pihaknya meminta semua pihak untuk sama-sama mengawasi dan memantau para komisaris dan direksi yang terpilih itu dalam menjalankan tugasnya. Apabila di kemudian hari tidak ada menunjukkan peningkatan di dua BUMD Riau, pihaknya yang pertama kali akan meminta mereka mengundurkan diri.

Seperti diketahui, hasil seleksi jabatan komisaris dan direksi di PT PIR dan PT SPR telah ditetapkan oleh Tim Pansel. Saat ini hanya tinggal penetapam dari para pemegang saham.

Adapun pejabat yang terpilih itu diantaranya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) H Jonli terpilih sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) Riau dan Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem sebagai Komut PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).

Kemudian anggota Komisaris PT PIR Sahat Martin Philip. Untuk Dirut PT PIR yakni, Adel Gunawan. Kemudian sebagai Direktur PT PIR Syafrudin Atan. Sementara untuk Direksi PT SPR yakni Fuadi Noor. ***