TELUKKUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menganggarkan Rp5,55 miliar untuk program beasiswa utusan daerah (BUD) pada tahun 2023. Anggaran ini diperuntukkan bagi 30 orang siswa yang berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut Novrion, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing, Kuansing sudah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia.

"Nah, untuk tahun 2023 ini, kita sudah mengusulkan program BUD ke tiga perguruan tinggi, yakni Unri, IPB dan UGM. Setiap perguruan tinggi, ada 10 orang yang akan kita kuliahkan," ujar Novrion, Jumat (20/1/2023) pagi di Telukkuantan.

Untuk Unri, Pemkab Kuansing kembali mengajukan jurusan kedokteran. Dalam hal seleksi, lanjut Novrion, sepenuhnya menjadi kewenangan Unri.

"Sama seperti tahun sebelumnya, kita terima hasil saja. Pihak Unri yang seleksi dan menentukan mana mahasiswa kedokteran asal Kuansing yang ikut program BUD ini," terang Novrion.

Sementara itu, untuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Pemkab Kuansing mengajukan di dua fakultas, yakni Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Jurusan yang diminta adalah Teknologi Pangan tiga orang, Manajemen Sumber Daya Lahan dua orang, Teknologi Industri tiga orang, Teknologi dan Managemen Perikanan Budidaya dua orang.

"Hasil komunikasi kita dengan IPB, itu kita yang mengantarkan berkas administrasi. Artinya, kita terlibat dalam seleksi tahap awal," ujar Novrion.

Sementara, untuk program BUD dengan UGM, Pemkab Kuansing masih menunggu kebijakan pihak kampus. "Apakah mereka yang menentukan atau kita ikut, ini belum final lagi."

"Dengan BUD ini, anak-anak Kuansing punya kesempatan kuliah di kampus-kampus ternama. Nah, mereka yang berprestasi, kita kuliahkan hingga selesai. Ini bagian dari visi misi kabupaten dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk masa mendatang," terang Novrion.***