PANGKALANKERINCI - Pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Riau, berjumlah sekitar 5.000 orang dengan besaran anggaran yang dibutuhkan Rp 150 miliar per tahun.

Menurut Bupati Pelalawan, HM Harris, Senin (28/12/2015), jumlah pegawai honor beserta anggaran dinilai sangat besar dan boros.

Sehingga, Pemkab Pelalawan berencana akan melakukan evaluasi terhadap jumlah pegawai honorer yang ada saat ini.

"Kita akan evaluasi pegawai honor yang ada di SKPD. Anggran untuk tenaga honor 2016 saja mencapai Rp 150 miliar, jumlah ini dinilai sangat boros," kata Harris.

Ditegaskannya, penggunaan pegawai honor akan disesuaikan dengan kebutuhan kontrak yang akan diberlakukan pada Januari 2016. Artinya, bagi pegawai honor yang dianggap tidak efektif, kontraknya tidak akan diperpanjang lagi ditahun berikutnya.

"Apalagi kontrak pegawai honor Desember ini berakhir, Januari kontrak harus diperbaharui lagi. Begitu juga guru, kalau dianggap tidak dibutuhkan dan tidak punya kemampuan akan dievaluasi," terangnya.

Harris mengaku, jika dirinya sering mendapat laporan terkait banyaknya pegawai honor yang penempatannya tidak sesuai dengan bidang ilmu dan kebutuhan SKPD.(***)