JAKARTA - PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) kembali menerima penghargaan berupa Bendera Emas dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI.

Bendera Emas ini diberikan pemerintah kepada RAPP sebagai apresiasi atas pencapaian tertinggi dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) selama kurun waktu 2015 hingga 2018.

Bendera Emas beserta sertifikat tersebut diserakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Hery Sudarmanto kepda Loss Prevention and Control (LP and C) Head PT RAPP. Robert L Sitorus pada acara penganugerahan K3 Award di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu (12/8/2018).

Menteri Tenaga Kerja Ahmad Dhakiri dalam sambutannya yang dibacakan Sekjen Kemenaker Hery Sudarmanto, mengharapakan penghargaan ini bisa memotivasi pekerja, pengusaha dan berbagai pihak terkait untuk konsisten menerapkan K3.

''Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang berhasil melaksanakan K3 secara terus-menerus. Penerapan K3 dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja,'' kata Dhakiri.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01112018/1pjpg-7665.jpgLoss Prevention & Control (LPnC) Head PT RAPP, Robert L Sitorus berfoto dengan penghargaan penghargaan Sertifikat dan Bendera  Emas pada acara K3 Award.

Robert L Sitorus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang kembali menganugerahkan Bendera Emas kepada PT RAPP. Penghargaan ini, kata Roberrt, merupakan bukti dari komitmen bersama antara pimpinan dan seluruh karyawan PT RAPP dalam menerapkan SMK3 di tempat kerja, yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

''Penghargaan ini membuktikan bahwa pimpinan RAPP berkomitmen terhadap pelaksanaan K3. Sekaligus bukti peran aktif karyawan mengimplementasikan SMK3 di tempat kerja,'' ujar Robert.

Ditambahkan Robert, sebagai salah satu perusahaan pulp dan paper terbesar di dunia, RAPP juga mendorong dan membina para mitra kerjanya untuk melakukan audit SMK3. Hal ini dilakukan guna menjaga kualitas kerja, baik secara internal maupun eksternal, guna meningkatkan produktivitas para karyawan.

''Kita bahkan mendorong dan membina lebih dari 20 kontraktor atau mitra kerja untuk melakukan audit eksternal SMK3 di tahun 2018 ini. Ini adalah audit keenam dengan pencapaian tertinggi, yang artinya seluruh karyawan dan stakeholder paham SMK3 dan mengimplementasikannya dengan baik dan benar di tempat kerja,'' sambung Robert. ***